Papua Komitmen Dukung Pembangunan Rendah Emisi
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua sangat berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan yang rendah emisi bagi keberlanjutan generasi masyarakat Papua. Komitmen dukungan tersebut tertuang dalam Perdasi No 13 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dimana RTRW ini sangat progresif dengan memetakan 90 persen kawasan hutan dari luas wilayah Provinsi Papua.
Demikian ungkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Aury, SE, MM pada kegiatan Strategi Pembangunan Rendah Emisi di Hotel Grand Alison, Senin (21/11) kemarin.
“Perdasi ini menjadi rujukan dalam proses perencanaan pembangunan dan perijinan di Papua. Implementasi RTRW ini telah dijabarkan dalam perencanaan pembangunan baik dalam jangka panjang, jangka menengah dan renstra SKPD serta jangka panjang,”katanya.
Dijelaskan, dari data terakhir bahwa eksploitasi terhadap sumber daya hutan di Papua semakin tinggi dengan indeks laju pertumbuhan di atas 100 persen. Namun hal tersebut berdampak signitifikan terhadap peningkatan indicator kesejahteraan atau kualitas hidup masyarakat maupun penurunan jumlah penduduk miskin.
“Penyebab utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca di atmosfer yang bersumber dari berbagai aktivitas,”imbuhnya.
Sebagai wujud dukungan terhadap komitmen maka Pemprov Papua telah menyusun Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca tahun 2012-2030 (RAD-GRK) yang telah ditetapkan dalam Pergub No 9 tahun 2013. “Kondisi RAD GRK Papua disumbangkan dari sektor pertanian yang memberikan emisi 0,051 persen diantaranya sektor kehutanan dan gambut 99,856 persen, sektor energy 0,051 persen, sektor transportasi 0,000 persen dan sektor pengelolaan sampah 0,042 persen,”paparnya. (tim)