JAYAPURA – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo direncanakan akan meresmikan Kantor Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG di Skow, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Hal itu terungkap setelah Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) bersama Custom Immigration Quarantine atau Bea Cukai, Imgrasi, Karantina (CIQ) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang persiapan peresmian kantor tersebut, Selasa kemarin.
Rakor tersebut dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Lintas Batas Negara Robert Simbolon, Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Provinsi Papua Suzanna Wanggai dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura, L. M Mustari.
Robert Simbolon mengatakan, rakor persiapan peresmian PLBN ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan persiapan seluruh unsur penyelenggara pelayanan lintas batas negara khususnya mereka yang bertugas di Pos Lintas Batas di Skouw.
“Sebagaimana diketahui sejak tahun 2015 Presiden menerbitkan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2015 bahwa seluruh kementerian terkait melakukan pembangunan PLBN,”ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan terus mengembangkan sistem tata kelola PLBN sedemikian rupa hingga diperoleh suatu keterpaduan.
“Kehadiran PLBN adalah simbol negara dimana kita ingin sungguh-sungguh melaksanakan perbatasan negara sebagai halaman depan dan beranda terdepan sebagai wajah terdepan negara kita berada pada pandangan negara atau bangsa lain,”jelasnya.
Selain itu, BNPP ingin memastikan bahwa kedatangan Presiden sudah harus diawali dengan kesiapan seluruh perangkat penyelenggara pelayanan lintas batas di PLBN.
“Jadi seluruh instrumen pendukung pelayanan sudah instalasi dengan baik dan pelayanan juga sudah berlangsung di gedung PLBN yang baru,”ucapnya.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui jadwal kedatangan Presiden untuk meresmikan PLBN.
“Hingga kini belum ada kepastian dari Sekretariat Negara. Tapi yang penting kita siapkan,”tambahnya.
Sementara itu, Suzanna Wanggai mengatakan, persiapan peresmian PLBN di Skouw hampir mencapai 100 persen hanya saja masih butuh sedikit pembenahan.
“Yang jelas kami akan persiapkan semua kebutuhan untuk peresmian ini,”tandasnya. (tim)