Yulce Enembe : Bantuan Ini Untuk Menunjang Belajar Mengajar Sekolah PAUD Terintegrasi
JAYAPURA – TP PKK Provinsi Papua mendapatkan bantuan berupa perlengkapan kantor dan sejumlah fasilitas permainan anak-anak dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Jumat kemarin.
Bantuan ini, kata Ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce Enembe, SH untuk menunjang proses belajar mengajar pada sekolah PAUD terintegrasi dengan Posyandu, Life School dan Perpustakaan di Kampung Taruna, Kabupaten Jayapura.
Ia menyampaikan terimakasih kepada dinas terkait yang sudah memberikan perhatian dengan mebantu dunia pendidikan di Papua khususnya untuk anak-anak PAUD terintegrasi di Sentani.
“Ini sangat luar biasa. Saya rasa ditempat lain tidak ada seperti ini sebab Dinas Pendidikan sangat mendukung pelayanan PAUD di Papua,”ungkapnya.
Diakuinya, sebagai mitra pemerintah terutama dalam mendukung program pembangunan khususnya sektor pendidikan di Papua maka TP PKK Provinsi Papua telah membentuk beberapa PAUD di kabupaten. Namun, saat ini pihaknya masih fokus di Kabupaten Jayapura.
Bahkan, lanjutnya dengan adanya PAUD terintegrasi ini sebagai langkah awal untuk menyiapkan generasi muda di Papua.
Karena memang anak-anak sebagai generasi bangsa harus disiapkan sejak dari kandungan termasuk pembentukan otak gizi sejak dalam kandungan sehingga akan menghasilkan potensi sumber daya manusia kedepan yang akan lebih baik.
“Karena itu kami sudah membuat percontohan sekolah dasar terintegrasi posyandu di Kabupaten Jayapura,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi papua, Desman Kogoya mengungkapkan, Ketua TP PKK Papua sebagai bunda PAUD dimana pihaknya telah melakukan kerjasama dengan TP PKK seperti pembangunan PAUD terintegrasi posyandu di Kabupaten Jayapura.
“Kita bangun di Kabupaten Jayapura tahun 2016 dan semua sarana bangunan sudah siap,”terangnya.
Ditambahkannya, pembangunan PAUD terintegrasi dengan posyandu dan perpustakaan adalah ide dari Ketua TP PKK Provinsi Papua.
“Pembangunan PAUD terintegrasi merupakan ide dari Ibu Gubernur Papua. Dan Ibu Gubernur melihat banyak anak-anak usia dini dan ibu hamil maupun masyarakat yang tidak sekolah serta banyak ibu-ibu buta aksara dan ibu-ibu hamil tidak mendapat pelayanan kesehatan sehingga tergerak hatinya untuk melakukan yang terbaik untuk pembangunan generasi muda Papua,”tandasnya. (tim)