JAYAPURA –Polemik perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia dengan Pemerintah Indonesia berimbas kepada klub kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura.
Ya, klub yang dijuluki Mutiara Hitam tersebut dipastikan mengikuti Liga I tanpa dukungan dan sponsor dari PT. Freeport Indonesia.
Kepala Perwakilan PT Freeport Indonesia di Jayapura, Sonny Warobay yang dikonfirmasi membenarkan jika masalah yang dihadapi oleh manajemen Freeport tentu berimbas kepada kerjasama dengan Persipura.
“Surat pemberitahuan soal tidak ada kerjasama dengan Persipura sudah dikirim. Nanti bisa di kroscek ke pengurus Persipura,”katanya.
Bahkan, Warobay meminta untuk konfirmasi kepada manajemen PT Freeport Indonesia di Jakarta.
“Lebih detail hubungi pak Spencer Poah. Dia yang menangani masalah kerjasama dengan Persipura,”ujarnya.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano yang dikonfirmasi mengaku belum menerima surat dari manajemen PT Freeport Indonesia.
“Saya belum terima suratnya. Nanti saya coba mengecek ke bagian sekretariat,”terang Mano.
Sementara itu, manajemen PT Freeprot Indonesia di Jakarta, Spencer Poah yang dihubungi sempat menjawab telepon dan mengatakan nanti akan menghubungi kembali karena sedang rapat.
Namun ketika dihubungin kembali, Spencer malah tidak di menjawabnya.
Diketahui, Bank Papua kembali memberikan dukungan kepada Persipura Jayapura pada musim 2017.
Plt. Direktur Bank Papua, Sharly Parangan memastikan bank kebanggaan masyarakat Papua itu akan tetap mensponsori Persipura. (lam/rm)