RAJA AMPAT – Dalam rangka menggalakkan pemberantasan minuman keras (miras) di Papua, maka Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meminta dukungan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Tanah Papua agar selalu mensosialisasikan tentang bahaya miras di tengah-tengah jemaatnya.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Gubernur Papua di sela-sela Sidang Sinode XVII GKI tahun 2017 di Pantai WTC, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (11/3).
Gubernur mengharapkan dukungan dari GKI di Tanah Papua untuk bersama-sama memerangi miras yang menjadi salah satu penyebab orang-orang Papua meninggal.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua, saya mengharapkan dukungan dari Sinode GKI di Tanah Papua untuk mendukung pemberantasan miras di Papua. Saya menilai gereja sebagai mitra dari pemerintah tentunya harus benar-benar memperkuat keimanan dari umat sehingga tidak mudah terjebak dalam minuman keras,”jelasnya.
Menurutnya, sebagai mitra pemerintah yang strategis pihaknya mengharapkan dukungan penuh dari pihak gereja, mengingat pemerintah punya masyarakat tetapi gereja juga punya umat.
“Dalam hal ini dibutuhkan sinergitas. Kami harapkan dari Raja Ampat dukungan untuk pemberantasan miras bisa terus disampaikan ke seluruh Papua dan Papua Barat,”imbuhnya. (ing/rm)