JAYAPURA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Djuli Mambaya mengingatkan kepada seluruh stafnya agar tidak membuat perencanaan dan pengawasan abal-abal yang dapat memicu penyalahgunaan keuangan hingga berujung pada proses hukum.
“Karena itu, saya ingatkan tidak boleh lagi ada yang abal-abal di Dinas PU Papua. Semua harus bekerja dengan baik dan sesuai aturan perundang-undangan. Supaya tak ada masalah dikemudian hari,”ungkap Djuli saat menyerahkan SK Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum Papua, Selasa (4/4/2017).
Selain itu, Djuli mengingatkan stafnya agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan infrastruktur di Papua sesuai dengan harga satuan lapangan yang sebenar-benarnya.
“Saya harap kepada ASN DPU yang telah menerima SK PPTK supaya segera bekerja maksimal dan turut menyukseskan perencanaan, konstruksi dan pengawasan di instansi pelaksana jasa konstruksi tersebut,”tegasnya.
Dengan demikian, diharapkan hasil yang dicapai pada masa mendatang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meminimalisasi terjadinya kebocoran.
“Saya minta mereka untuk bekerja dengan pengawasan ketat. Sehingga setiap pekerjaan fisik nantinya berjalan sesuai dengan kontrak dan Rencana Anggaran Biaya (RAB),”ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengebut sejumlah program prioritas Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH. Misalnya pembangunan jalan Ring Road serta Patung Kristus di Kayu Batu Kota Jayapura.
“Intinya kita ingin segera beraksi supaya sejumlah program sentral yang diinstruksikan bapak Gubernur bisa segera rampung. Supaya ada program nyata dan ada hasil selama kepemimpinan periode pertama bapak Gubernur Papua Lukas Enembe,”tandasnya. (ing/rm)
