JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua telah mengajukan kepada pemerintah pusat untuk pencairan dana Otonomi Khusus tahap pertama tahun anggaran 2017.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua, Ridwan Rumasukun mengaku, pencairan dana Otsus tahap pertama untuk kabupaten/kota ini sedikit mengalami keterlambatan disebabkan adanya perubahan di Kementerian Dalam Negeri.
“Kita sudah usulkan ke pusat dan kita harapkan minggu depan sudah cair untuk selanjutnya segera kita transfer ke kabupaten/kota,”ungkapnya.
Menyinggung soal jumlah dana Otsus untuk kabupaten/kota tahun ini, mantan Kadispenda Papua tersebut mengaku belum mengetahui secara rinci berapa total dana Otsus untuk kabupaten/kota tahun ini.
“Saya belum tahu karena masih ada perubahan. Kita tunggu saja,”ujarnya.
Sementara mengenai laporan pertanggungjawaban penggunaan dana Otsus tahun anggaran 2016, Ridwan mengaku, semua kabupaten/kota telah menyerahkan laporan.
“Karena kabupaten/kota sudah menyampaikan maka tahap pertama tahun ini akan dicairkan,”imbuhnya.
Dijelaskannya, dana Otsus kepentingannya untuk layanan dasar. Dimana penyaluran dana Otsus untuk kabupaten/kota sesuai dengan pembagian yang diatur dalam Perdasus No 25 tahun 2013.
“Tentunya setelah penyaluran dana Otsus maka kabupaten/kota diharapkan dapat menggunakan dengan baik,”terangnya.
Namun, Ridwan Rumasukun meminta kabupaten/kota agar tepat waktu dalam menyampaikan laporan penggunaan dana Otsus tahap pertama.
Karena setiap tahun kabupaten sering terlambat dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
Lebih jauh diungkapkannya, untuk pencairan dana Otsus tahap kedua akan disalurkan pada bulan Juni atau Juli kemudian untuk tahap ketiga pada bulan September.
“Dengan harapan ada waktu bagi kabupaten/kota melakukan untuk bekerja dengan baik dan tertib dalam penggunaan anggaran. Sehingga manfaatnya kita rasakan dengan lebih baik,”tambahnya.
Ridwan Rumasukun menghimbau kepada Pemkab dan Pemkot agar dapat menyampaikan laporan penggunaan dana Otsus tepat waktu.
“Saya harap laporan penyampaian pertanggungjawabannya tepat waktu,”tandasnya. (ing/rm)
