JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengajak sekaligus menghimbau generasi muda Papua untuk menghindari bahaya narkoba, minuman keras (miras) dan seks bebas.
Hal ini tentu dikarenakan bahaya narkoba, miras dan seks bebas bisa menjadi pengganjal bagi upaya Pemerintah Provinsi Papua untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua menuju generasi emas Papua.
“Saya minta supaya hasil workshop ini disampaikan kepada saya untuk selanjutnya ditinkdalanjuti dan kita sama-sama membuat suatu komitmen,”tegas Gubernur ketika menghadiri kegiatan Workshop Gepenta Provinsi Papua dengan thema “Menyelamatkan Generasi Papua dari Bahaya Narkoba dan Miras” di Fave Hotel Jayapura, Sabtu (8/4/2017).
Dikatakan Gubernur, selain miras maka narkoba merupakan penghambat bagi upaya untuk meningkatkan SDM Papua karena banyak anak-anak usia sekolah sudah terjebak dalam narkoba.
”Ini jadi perhatian bagi kita bagaimana dan kita harus mampu mendorong penyelematan generasi emas Papua,”katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yulianus Dwaa, SKM menyebutkan bahwa bahaya narkoba sudah merata pada semua elemen masyarakat dan tak terkecuali siswa sekolah dasar.
Gepenta juga mencatat penyebaran narkoba di Papua sudah menjadi tindakan yang massif kemudian sistematis dan terstruktur.
“Dampak dari penyebaran narkoba ini adalah HIV/AIDS. Sementara pintu masuk dari semua persoalan pada dasarnya adalah narkoba dan minuman keras,”jelasnya.
Mengenai hasil dari workshop nantinya akan diberikan kepada pemerintah daerah guna menjadi pertimbangan dalam memberikan perhatian terhadap bahaya narkoba dan miras.
”Jika di Papua ada Komisi HIV/AIDS maka seharusnya ada pembentukan soal bahaya narkoba dan miras,”pungkasnya. (ama/rm)