JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH secara resmi melantik Kepala Dinas Sosial dan kebudayaan Provinsi Papua, Ribka Haluk sebagai Penjabat Bupati Mappi untuk mengisi kekosongan jabatan setelah masa jabatan Bupati Mappi, Stevanus Kaisma dan Wakil Bupati Mappi, Benjami Ngali berakhir pada 11 Februari 2017 lalu.
Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam arahannya mengaku, Ribka Haluk merupakan perempuan pertama yang dilantik sebagai Penjabat Bupati di era kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal.
“Ibu Ribka Haluk ini merupakan Penjabat Bupati pertama seorang putri Papua di pemerintahan saya sebagai Gubernur,”ucap Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya pada acara pelantikan, Selasa (11/4/2017) di Sasana Krida.
Dikatakan, Penjabat Bupati yang baru dilantik punya tugas berat untuk melaksanakan pemerintahan di Kabupaten Mappi sampai nantinya dilantik Bupati dan Wakil Bupati definitive.
Salah satunya, kata Gubernur adalah menyelesaikan urusan penempatan jabatan Eselon II, III yang beberapa diantaranya sampai saat ini masih berstatus pelaksana tugas (Plt).
“Itu Sekda sampai sekarang masih berstatus pelaksana tugas. Tolong ini segera diselesaikan untuk jabatan definitifnya. Sedangkan untuk jabatan lain sesuai UU ASN harus bentuk tim seleksi dalam perekrutan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah,”terang Gubernur Enembe.
Dijelaskan Gubernur, sesuai pasal 132 a, ayat 1 UU No 23 tahun 2014, maka seorang Penjabat Bupati dilarang untuk melakukan sejumlah antara lain, melakukan mutasi pegawai, membatakan perijinan yang sebelumnya atau mengeluarkan perijinan yang bertentangan dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya.
Kemudian membuat kebijakan soal pemekaran ataupun kebijakan lain yang bertentangan dengan pemerintahan atau program pembangunan sebelumnya.
“Saya meminta sebagai Penjabat Bupati harus mampu mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban di daerah agar tetap aman dan konudsif dalam rangka mendukung tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Mappi. Tunjukkan yang baik bagi masyarakat Mappi dan lakukan kerjasama yang baik dengan OPD, TNI/ Polri serta jangan ada konflik,”tegas Gubernur.
Penjabat Bupati, Ribka Haluk mengungkapkan, dirinya siap mengemban tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.
“Pastinya kami akan mempersiapkan pelantikan Penjabat definitive dan memperbaiki birokrasi sebab Sekda yang sekarang masih Plt sesuai dengan tugas pemerintah untuk melaksanakan pelayanan kemasyarakatan,”jelasnya.
Disinggung soal upaya menghindari konflik saat pelantikan, Ribka menjelaskan, pilkada sudah selesai tinggal proses di MK yang saat ini masih berjalan.
“Tentunya perangkat daerah sudah melakukan mediasi, kita lakukan koordinasi dengan pihak terkait. Dan kita doakan semoga semua terproses secara aman dan damai,”pungkasnya. (ing/rm)