JAYAPURA – Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang sehat, berprestasi dan berahlak mulia menjadi salah satu misi dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM yang berhasil dilaksanakan.
Dimana untuk Indeks pembangunan gender, pada tahun 2013 sebesar 63.6 persen, tahun 2014 meningkat 78.57 persen dan tahun 2015 sebesar 78.52 persen dengan target 63 persen dan capaian target 124.61 persen.
Indeks pemberdayaan gender pada tahun 2013 sebesar 57.52 persen, 2014 mencapai 64,21 persen, tahun 2015 sebesar 63.69 persen dan tahun 2015 sebesar 63.69 persen dengan target 60.01 oersen dengan capaian 106.13 persen.
Usia harapan hidup, tahun 2013 sebesar 64.76, tahun 2014 sebesar 64.84 dan tahun 2015 65.09 dengan target 65.61 sementara capaian 99.21 persen.
Salah satu hal positif yang ditorehkan adalah jumlah penduduk orang asli Papua (OAP) yang menggunakan Kartu Papua Sehat (KPS) mencapai 100 persen, dalam artian jumlahlayanan KPS di tahun 2015-2016 sebanyak 2.070.392 orang. Selain itu Dinkes juga sudah mendistribusikan KPS ke 29 kabupaten/kota sebanyak 1.174.907 kartu.
“Orang Papua itu harus sehat dan dengan KPS saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk mengimplementasikan dengan baik dan hasilnya positif pelayanan kepada orang asli Papua mencapai 100 persen. Ini luar biasa di era saya dan pak Klemen Tinal selaku Wakil Gubernur baru terwujud. Kami komitmen untuk melayani masyarakat asli Papua dengan pelayanan yang terbaik, oleh sebab itu, saya pikir ini menjadi program strategis yang telah menunjukan keberhasilan kami,”beber Gubernur.
Angka Melek Huruf Meningkat
Peningkatan Angka Melek Huruf (AMH) hingga 70.83 persen, dengan tingkat capaian hingga 78.70 persen, menunjukan konsistensi dari Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pendidikan Provinsi Papua untuk mendorong seluruh anak usia sekolah untuk mengenyam pendidikan.
IPM Meningkat
Sejak dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada tanggal 9 April 2013 lalu di Stadion Mandala Jayapura, Lukas Enembe, SIP, MH dan Klemen Tinal, SE, MM alias “LUKMEN telah melakukan berbagai program fenomenal pro rakyat bahkan dianggap sebagai titik nadir kebangkitan Papua.
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua menunjukan hasil positif dimana pada tahun 2013, IPM Papua 56,25, tanun 2014 naik menjadi 56,75 dan tahun 2015 menjadi 57,25.
“Untuk IPM Papua ini tentu menjadi perhatian, saya dan saudara Wakil Gubernur Klemen Tinal, SE, MM, dimana kita mampu meningkatkan IPM Papua pada angka 57,25 pada tahun 2015, ini merupakan cerminan bahwa kita tidak mundur dalam mendorong peningkatan IPM di Papua,”ungkap Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Dikatakan, pihaknya mendorong untuk instansi terkait bisa menfokuskan program dan kegiatan untuk meningkatkan IPM Papua.
”Meski meningkat secara bertahap, saya mengharapkan kepada instansi terkait untuk bagaimana menfokuskan program untuk meningkatkan IPM Papua,”katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa kondisi awal angka kemiskinan 55,01, dengan target 60 poin sementara capain kinerja 95,42 poin, sementara presentase penduduk miskin mengalami penurunan sebelumnya tahun 2013 sebesar 31,52 persen, tahun 2014 turun menjdi 27,80 persen, tahun 2015 menjadi 28,40 persen dan tahun 2016 mencapai 28,40 persen.”Kita mampu menurunkan kemiskinan di Papua, orang Papua tidak ada yang miskin, kami harapkan bisa menekan angka kemiskinan di Papua.
Dimana kondisi awal 31,98 persen, dengan target sampai tahun 2018 adalah 28.00 persen dengan capaian kinerja 88,03 persen.
Menyoal laju pertumbuhan ekonomi, dirinya melihat mengalami perbaikan signifikan dimana tahun 2016 mencapai 9,21 persen, sebelumnya tahun 2014 sangat rendah yakni 3.65 persen dan tahun 2015 mengalami perbaikan menjadi 7.47 persen dimana target 7.01 pesan dengan capaian kinerja 131.38 persen. (ama/rm)