JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH meminta program pembangunan pemerintah pusat di Papua yang bersumber dari APBN dapat singergi dengan pemerintah daerah.
“Sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah harus sama dan perlu adanya koordinasi baik sehingga semua program bisa berjalan baik,”ungkap Gubernur Enembe.
Dijelaskannya, jika program antara pusat dan daerah tidak sinergi seperti program pembangunan jalan yang dikerjakan oleh Balai Jalan dan Jembatan maka pembangunannya tidak akan fokus.
Tentunya pembangunan tersebut diharapkan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Papua.
“Jika tidak fokus tentunya tidak akan selesai kemudian dana yang dikelola di Balai Besar Jalan tidak fokus arahnya maka akan mubasir,”jelasnya.
Untuk program pusat dan daerah sejalan maka Gubernur berpendapat akan melakukan pertemuan dengan pemerintah pusat untuk membahas program-program yang dibiayai APBN di Papua.
“Kita akan melakukan diskusi bersama-sama. Kita mengerjakan program pembangunan ini tujuannya apa sebab kalau hanya buka jalan tujuannya proyek tidak usah. Karena yang harus diperjuangkan adalah untuk kepentingan masyarakat agar jalan jadi fungsional,”tegasnya.
Gubernur menambahkan, program pembangunan dari pusat seharusnya dapat melibatkan pemerintah daerah dan kerjasama sangat penting untuk melihat pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat Papua.
“Tetapi jika tidak ada kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat serta kalau hanya sekedar proyek tidak akan jadi. Saya minta pemerintah pusat melalui program APBN yang dikerjakan di Papua harus tahu jangan mereka kerja sendiri,”ucapnya.
Gubernur mencontohkan, pembangunan perumahan pada salah satu kabupaten di Papua yang tidak sesuai dengan kondisi daerah setempat yang dibangun oleh pemerintah pusat.
“Hal tersebut tidak boleh terjadi di Papua dan kalau tidak mau bangun rumah kasih kepada kita pemerintah daerah,”pungkasnya. (ing/rm)