JAYAPURA – Pemerintah New Zealand lewat Duta Besar New Zealand untuk Indonesia, Dr. Trevor Matheson membuka peluang kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam bidang pencegahan korupsi dan beberapa bidang lainnya.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Elia. I. Loupatty, MM, Senin (22/5/2017).
Usai pertemuan, Loupatty mengatakan, Pemerintah New Zealand adalah negara yang paling bebas korupsi, oleh karena itu, Pemerintah New Zealand mempunyai keinginan membantu Pemerintah Provinsi Papua.
“Jadi, dalam pertemuan itu, Dubes Matheson menawarkan kerjasama di bidang pemerintahan khususnya untuk pencegahan korupsi. Tentu kita sambut baik,”ujar Loupatty kepada wartawan.
Selain itu, Pemerintah New Zealand juga ingin meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan. Khusus bidang pendidikan, Pemerintah New Zealand sangat senang dan menyambut baik karena banyak anak-anak Papua yang melakukan studi di negara yang di dijuluki negara Kiwi itu.
“Setiap tahunnya ada banyak anak-anak Papua pergi kuliah di New Zealand, bahkan ada salah satu anak Papua sekarang sudah menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di sana,”terang Loupatty.
Ia menambahkan, pihaknya berencana kerjasama yang sudah dibangun ini akan dibahas lebih lanjut dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH.
“Ini tawaran dari Dubes New Zealand. Mereka datang untuk melihat peluang yang dapat dibangun kerjasama. Kita akan bahas kembali tapi pada prinsipnya tawaran ini sangat baik,”bebernya.
Sedangkan di bidang perdagangan, Dubes New Zealand juga menawarkan kerjasama disektor perdagangan dimana Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Intinya kerjasama bidang pendidikan sudah berjalan sangat baik dan akan kita tingkatkan. Kemudian bidang lain akan kita bahas dan bicarakan lagi dengan Gubernur maupun instansi terkait,”tandasnya. (lam/rm)