JAYAPURA – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) yang juga mantan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Hinsa Siburian menyambut pejabat baru Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George Elnadus Supit pada dalam tradisi korps di Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Senin (29/5/2017) pagi.
Penyambutan yang ditandai pengalungan bunga dan penyerahan pedangpora oleh Mayjen TNI. Hinsa Siburian merupakan tradisi terhadap warga baru yang masuk kedalam lingkungan Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat. Tradisi ini juga merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan baru dimana akan bertugas.
Mayjen TNI. Geroge Supit juga disambut para pejabat Kodam XVII/Cenderawasih, para Kabalak serta prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan Kodam Cenderawasih tampak berbaris berjejer di pinggir gerbang Makodam Cenderawasih.
Suasana penuh semangat dan antusias menyambut kedatangan Pangdam baru terlihat jelas dari semangat yang diperlihatkan ketika para prajurit menyanyikan lagu “Selamat Datang”. Dengan diiringi lagu Mars Cenderawasih, para prajurit dan PNS Kodam menyambut di pintu gerbang Kodam dan mengantar Pangdam George Supit menuju lobby Makodam.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George Elnadus Supit mengatakan, penyambutan dan pelepasan pejabat baru dan pejabat lama ini merupakan tradisi Korps, meskipun secara resmi serah terima jabatan telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia pun menyatakan akan melanjutkan program kerja yang telah lakukan Mayjen TNI Hinsa Siburian di Kodam XVII/Cenderawasih.
“Saya tinggal teruskan programa kerja dan kebijakan yang ditinggalkan pejabat lama,”kata George Elnadus Supit.
Panglima Mayor Jenderal TNI George Supit juga menegaskan, dikepemimpinannya yang baru bakal melanjutkan program mantan Pangdam lama Mayjen TNI Hinsa Siburian yakni, tujuh perintah untuk prajurit yang bertugas dijajarannya.
“Tujuh perintah kepada prajurit kami akan lanjutkan dan harus komitmen untuk dilaksanakan oleh prajurit di jajaran Kodam XVII/Cenderawasih,”katanya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf. Teguh Pudji Raharjo mengatakan, tradisi korps ini diselenggarakan untuk menanamkan rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan baru dalam bentuk dedikasi serta loyalitas yang tinggi terhadap satuan dan tugas yang dijalankan.
Kegiatan seperti ini dilaksanakan dengan makna bahwa warga yang baru masuk telah diterima sebagai keluarga besar
Ksatria Pelindung Rakyat dan siap melaksanakan tugas yang baru di Kodam XVII/Cenderawasih.
Secara terpisah, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI, Hinsa Siburian yang baru saja melepaskan jabatannya sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih mengatakan, dalam kepemimpinannya telah mendapat dukungan dari seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan kepala suku di Papua.
“Apa yang saya lakukan selama ini sudah berjalan dengan baik dengan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat, pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala suku serta aparat kepolisian,”imbuhnya.
Hinsa Siburian yang sudah mendapat jabatan strategi sebagai Wakasad TNI berharap kepada Pangdam yang baru untuk melanjutkan program yang sudah dilakukan selama ini, terutama melakukan pendekatan kepada masyarakat, tokoh agama, pemda dan seluruh stakholder di tanah Papua.
“Selaku manusia saya pasti ada kekurangan di mata masyarakat dan mungkin ada yang kurang berkenan di hari masyarakat. Apalagi ada ulah oknum prajurit yang tidak berkenanan kepada masyarakat selama ertugas, saya menyampaikan permohonan maaf,”pungkasnya. (lam/rm)