JAYAPURA – Sebanyak sembila kabupaten di Papua masih memiliki rapor merah dalam hal cakupan pelayanan kesehatan meskipun gelontoran dana untuk bidang kesehatan telah turun dalam jumlah yang besar.
Sembilan daerah tersebut diantaranya Kabupaten Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, Deiyai, Dogiyai, Puncak Jaya, Puncak dan Mambramo Raya.
“Sembilan kabupaten ini memang masih memiliki rapor merah terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini tentu kita harapkan dapat menjadi perhatian bagi para bupatinya karena nanti Gubernur yang menyampaikan langsung pada saat Rapat Kerja Bupati/Wali Kota di Kantor Gubernur,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai, M.Kes.
Selain itu, Kadis Kesehatan Giay menyebutkan bahwa penandatanganan kesepakatan komitmen untuk merekrut, mengangkat dan penempatan enam jenis tenaga kesehatan bergerak tahun 2018 antara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ini diharapkan supaya masyarakat terisolasi atau belum terjangkau pelayanan kesehatan bisa terlayani.
Kemudian diharapkan dapat mengejar ketertinggalan cakupan pelayanan kesehatan bagi dinas kesehatan yang program-programnya belum mencapai standar.
“Bukan hanya itu, diharapkan untuk menaikan rapor merah ke kuning atau hijau pada sembilan kabupaten yang masih mendapat rapor merah. Hal ini juga demi memenuhi akreditasi penyediaan tenaga kesehatan pada puskesmas sesuai standar, menciptakan lapangan pekerjaan bagi lulusan pendidikan kesehatan agar ilmu profesi dapat diimplementasikan,”tandasnya. (ama/rm)