JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengklaim banyak asset-aset milik Pemerintah Provinsi Papua yang diduga dijual oleh pejabat pemerintahan di era Gubernur sebelumnya.
“Ya, harus kita akui bahwa banyak aset pemerintah dijual oleh pejabat-pejabat pemerintahan di era Gubernur sebelumnya. Saat ini kita sedang melakukan penataan dan perbaikan,”ungkapnya.
Gubernur Enembe mengatakan, penilaian opini dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BKP) RI kepada Pemprov Papua selama ini diclaimer dan salah satu penyebabnya adalah aset. Oleh karena itu, saat ini aset-aset itu sedang ditertibkan dan dibenahi.
“Kenapa dari dulu orang tidak mau buat Unit Layanan Pengadaan (ULP) adalah karena mereka buat program seenaknya tapi saat zaman saya kita buat ULP dan semua kegiatan proyek diumumkan,”beber Gubernur.
Diakuinya, ketika Pemprov Papua menerima opini WTP dari BPK maka itu karena kerja keras selama ini dan kalau ada temuan maka sudah pasti akan dikembalikan dan SKPD harus bertanggungjawab untuk mengembalikannya.
“Yang pasti saya yakin tidak ada lagi temuan,”terangnya.
Ia menambahkan, fokusnya dalam menjalankan pemerintahan selama empat tahun ini adalah membenahi aset-aset pemerintah.
“Saya dari orang susah, jadi bekerja dengan hati dan tidak mungkin ada korupsi karena saya bekerja dan memperbaiki pemerintahan ini. Jadi jangan main-main dan ganggu saya,”tegasnya lagi. (lam/rm)