JAYAPURA – Proses pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua periode 2018-2023 di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Papua sudah dibuka. Lukas Enembe yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua menyatakan
kesiapannya untuk mendaftar melalui partai banteng moncong putih tersebut.
“Kalau partai-partai politik seperti Golkar, PDIP sudah buka pendaftar maka saya siap untuk mendaftarkan diri. Dan untuk Partai Demokrat sudah jelas tidak membuka pendaftaran karena sudah menyatakan mendukung saya sebagai calon Gubernur Papua periode 2018-2023,”ungkap Lukas Enembe yang juga Gubernur Papua.
Lukas Enembe juga memastikan bahwa bulan Juli urusan partai sudah selesai.
“Kalau Partai Golkar bisa deal dengan kita maka pasangan LUKMEN (Lukas Enembe-Kemen Tinal) akan melanjutkan perjuangan untuk maju Pilgub 2018 mendatang,”terangnya.
Selain itu, Lukas Enembe yang juga sebagai Pembina Partai Politik di Provinsi Papua mengimbau kepada anak-anak Papua seperti Paulus Waterpauw, Lenis Kogoya maupun Jhon Wempi Wetipo yang akan bartarung di Pilgub Papua untuk selalu menjaga slogan Papua sebagai Tanah Damai.
“Kita anak-anak Papua punya hak sebagai warga negara untuk bertarung di Pilgub Papua tapi kita sama-sama menjaga Papua tetap aman dan damai, itu yang penting,”katanya.
Disamping itu, Lukas Enembe juga menegaskan, posisi Gubernur dan Wakil Gubernur adalah orang asli Papua. Hal itu tidak bisa ditawar dan diganggu gugat.
“Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota bahkan DPRD kita sudah berikan kepada yang saudara kita non Papua. Tapi untuk Gubernur dan Wakil Gubernur harga mati orang asli Papua sesuai dengan amanat UU Otsus,”tegasnya. (lam/rm)
