JAYAPURA – Kementerian Kesehatan bakal membantu tenaga kesehatan yang diprioritaskan untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga medis di Papua.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kemenkes RI, drg. Usman Sumantri, M.Sc disela-sela Rapat Kerja Kesehatan Daerah di Hotel Aston, Jayapura.
Dikatakan, hal ini tentu diharapkan dapat membantu program Nusantara Sehat atau di Papua yakni Satgas Kaki Telanjang seperti dokter, perawat, bidan, analis, hingga dokter gigi.
“Dokter nanti intervensi dari pusat. Dalam tahun ini kita akan intervensi melalui Program Nusantara Sehat,”katanya.
Menurutnya, program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga kesehatan dengan berbasis pada tim dan melibatkan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
Ditambahkan, ada dua spesifikasi tenaga medis artinya jika di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya padat bisa hidup dengan jaminan kesehatan yang dibayar melalui BPJS. Tapi untuk daerah tertinggal dan Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yang penduduknya masih jarang maka dibayar melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (ama/rm)