Polisi Diharap Tindak Tegas Pelaku Oknum Warga
WAMENA – Mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Lanny Jaya, Ketua DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Terry Yigibalom menegaskan agar, aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian dapat menindak tegas pelaku oknum warga pembuat onar yang telah merugikan masyarakat Lanny Jaya.
Penegasan Ketua DPRD Kabupaten Lanny Jaya tersebut disampaikan, Rabu
(7/6/2017) di hadapan ribuan masyarakat Lanny Jaya yang berkumpul di kediaman Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom SE, M.Si tepatnya di Jalan Potikelek Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Ketua DPRD Lanny Jaya mnejelaskan, pihak pemerintah Lanny Jaya dan warga masyarakat Lanny Jaya mengecam dan mengutuk tindakan melawan hukum yang dilakukan oknum warga masyarakat Lanny Jaya yang telah melakukan pemalangan di Bank Papua dan Bandar Udara Wamena.
“Jadi hari Selasa kemarin di KCP Unit Bank Papua Lanny Jaya itu tidak ada pelayanan sama sekali baik itu untuk bayar gaji pegawai atau transaksi Bank Papua dan ini menggangu dan merugikan masyarakat Lanny Jaya. Jadi untuk itu kami minta kepada kepolisian untuk harus menangkap dan memproses hukum para pelaku ini,”ungkap Ketua DPRD Lanny Jaya.
Dijelaskan, tidak hanya kejadian terjadi di Lanny Jaya, namun kejadian juga terjadi di Kabupaten Jayawijaya, dimana proses keberangkatan Bupati Lanny Jaya dihadang paksa oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab, sehingga Bupati Lanny Jaya terpaksa tidak menghadiri Rakerda Bupati dan Wali Kota SE-Papua di Jayapura.
Dikatakan, berkumpulnya masyarakat Lanny Jaya kali ini untuk meminta kepada pihak aparat kepolisian untuk menindak tegas oknum pelaku ini, sehingga ada efek jera bagi oknum dan yang selam ini menjadi otak keonaran ini. Dan bahkan tidak terjadi lagi.
“Kami meminta mewakili masyarakat, pemerintah Lanny Jaya agar Kapolda Papua dalam hal ini kepolisian Lanny Jaya dan Kabupaten Jayawijaya untuk dapat memproses tegas para oknum warga pelaku yang tidak bertanggungjawab ini bula perlu dilakukan dalam waktu satu kali 24 jam,”tegasnya.
Dijelaskannya, warga masyarakat Lanny Jaya memberikan waktu kepada Kepolisian selama satu minggu kedepan untuk segera menangkap dan mengusut tuntas tegas para pelaku pembuat onar yang telah melakukan aksinya yang melanggar aturan di Bank Papua Wamena bahkan di areal Bandar Uadara Kabupaten Jayawijaya pada selama kemarin.
“Rakyat Lanny Jaya siap, akan dengan cara kami sendiri, tetapi kami kasih satu minggu kedepan untuk segera tangkap para pelaku itu,”terangnya?
Sementara itu, Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom mengungkapkan, adanya aksi yang dilakukan beberapa oknum warga masyarakat sangat menggangu aktifitas warga masyarakat yang lain.
Dijelaskan, terkait dana Rp 4 miliar yang telah disalah artikan oleh oknum tertentu bahwa dana tersebut akan diguanakn untuk membayar DKPP di Jakarta merupakan suatu kesalahan besar.
Karena dana tersebut merupakan dana operasional Bank Papua Cabang Lanny Jaya, dan akan dikirim dari Wamena ke Kabupaten Lanny Jaya.
Dijelaskannya, aksi tidak bertanggungjawab yang dilakukan kemarin oleh oknum warga telah merigukan aktifitas pemerintah dan warga masyarakat serta dan juga telah melakukan pencemaran nama baik, sehingga perlu ditindak tegas oleh aparat kepolisian.
“Jadi saya mau sampaikan bahwa Bupati Befa sudah terpilih dan sudah melaksankan tugasnya di Lanny Jaya kemudian aksi yang dilakukan oknum warga itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan politik namun murni perbuatan melawan hukum karena saya sebagai Ketua DPRD Lanny Jaya memberikan kewenangan penuh kepada Aparat Kepolisian untuk menindak tegas oknum ini,”ungkap Ketua DPRD Lanny Jaya menambahkan.
“Saya minta Kapolres Jayawijaya segera selesaikan dan tindak tegas masalah ini, kalau tidak bisa nanti kami minta Bapak Kapolda turun untuk ambil alih penyelesaian masalah ini,”kata Befa lagi. (edy/rm)