JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengkritik daerah kabupaten yang tidak mampu menggunakan dana Otsus 80 persen untuk kesejahteraan orang Papua dengan baik.
“Dari hasil evaluasi yang kita sudah dengar, sebagian besar kabupaten telah menggunakan dana Otsus dengan baik. Namun masih ada kabupaten yang tidak mampu mengurus dengan baik,”tegasnya dalam arahannya pada penutupan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bupati dan Wali Kota Se-Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur, Kamis (8/6/2016).
Dikatakannya, salah satu kabupaten yang tidak mampu mengggunakan alokasi anggaran yang diberikan seperti anggaran Gerbangmas Hasrat Papua adalah Kabupaten Boven Digoel.
“Seperti Boven Digoel tidak mampu mengelola dana Gerbangmas yang kita berikan dan beberapa kabupaten lain,”ungkapnya.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada Bupati yang baru dilantik maupun yang sudah lama agar dapat bekerja secara sungguh-sungguh untuk kesejahteraan rakyat Papua.
“Bupati dan Wali Kota harus bekerja sungguh-sungguh untuk mensejahterahkan rakyat,”katanya.
Sebab, lanjut Gubernur bahwa jika dana Otsus 80 persen tidak dikelolah dengan baik oleh masing-masing daerah maka program-program pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) tidak akan berhasil.
“Kalau saudara salah menggunakan dana Otsus, pasti tidak akan berhasil. Saya berharap para Bupati berlomba atau bertanding antara kabupaten satu dengan yang lain,”katanya lagi.
Gubernur berharap, masing-masing pemerintah daerah patut memperhatikan keberadaan orang Papua saat ini yang tertinggal pada semua aspek kehidupan. Dan disini lain untuk penggunaan dana Otsus, Gubernur berharap para kepala daerah dalam menyusun program pembangunan agar lebih selektif dan terarah.
“Saya berharap pola pembangunan harus kita lihat secara jeli kebutuhan pembangunan bagi masyarakat, RPJMN kita sudah masuk di dalam wilayah adat dalam pembangunan nasional. Termasuk dengan masuknya lima wilayah adat dalam Rencana Pembangunan Menengah nasional (RPJMN), bupati pada lima wilayah adat diminta bekerja keras,”tandasnya. (ing/rm)