JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua berencana akan menggelar rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo untuk melaporkan persiapan pelaksanaan PON XX Tahun 2020 di Papua.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambeyabdi mengungkapkan, dalam pertemuan Ratas tersebut juga akan membahas dana sharing untuk pelaksanaan PON.
“Kesiapan administrasi menjadi agenda Ratas dengan Presiden, namun materinya terdahulu akan diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara dan Gubernur Papua kemudian diagendakan untuk bertemu dengan presiden,”ungkapnya kepada wartawan.
Ia mengaku, materi persiapan penyelenggaraan PON XX yang akan dibawa ke Mensekneg, yakni terkait dengan optimalisasi pembiayaan PON, dimana Pemprov Papua mengharapkan untuk pembiayaan PON tidak hanya dari APBD melainkan juga dari APBN.
“APBN dengan cara kita masukan materi-materi yang jadi substansi pembiayaan itu sendiri,”katanya.
Kadis Yusuf menghimbau kepada masing-masing Kepala SKPD untuk segera mempersiapkan administrasi guna dibawa menjadi agenda rapat terbatas dengan Presiden. Pasalnya, materi pesiapan PON ini harus diserahkan lebih dulu kepada Mensekneg oleh Gubernur.
“Mensekneg mempelajari materi ini kemudian diagendakan untuk rapat terbatas dengan Presiden,”terangnya.
Diakuinya, penyerahan materi ini sebagai tolak ukur persiapan PON, terutama dari sisi perencanaan infrastruktur pendukung PON kemudian dari sisi penyelenggaraan PON dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas).
Peparnas adalah suatu ajang kompetisi yang menyerupai PON, khusus bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia. “Draf master plan sudah ada. Kita berharap masing-masing Kepala SKPD yang menerima materi ini dapat mengembalikan sesuai waktu 4 hari mulai dari sekarang. Ada koreksi dan catatan-catatan mereka bisa kembalikan,”ucapnya.
Ia menjelaskan, setelah dikembalikan mungkin pihaknya akan merencanakan rapat bersama Gubernur Papua untuk menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan, sekaligus melakukan perbaikan materi sesuai dengan masukan yang diberikan.
“Berdasarkan perbaikan itulah yang akan kita bawa diserahkan ke Bappeda untuk kemudian diserahkan kepada Mensekneg untuk persiapan rapat terbatas dengan Presiden,”bebernya.
Ia menambahkan, pihaknya menghimbau kepada masing -masing Kepala SKPD yang menerima materi itu sudah berpikir bahwa ada kurang lebih 12 komponen strategis yang memberikan kontribusi terhadap sukses penyelenggaraan PON dan SDM, transportasi, akomodasi, konsumsi, keamanan dan lain-lain. (ing/rm)