JAYAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor kini tengah mempersiapkan lahan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.

“Untuk venue sementara masih dalam tahap pembebasan lahan. Dimana bertempat di Distrik Oridet danĀ  Distrik Biak Timur,Ā venue Aero Modelling menggunakan Bandara Kaisiepo. Kami sedang mengupayakan ke beberapa marga sebagai pemilik hak ulayat untuk selesaikan, kalau sudah selesai baru mulai pembangunan,”kata Bupati Biak Thomas Ondy kepada wartawan di Kantor Gubernur, Selasa (18/7/2017).

Ondy menyebutkan, untuk pembangunan venue di Biak hanya lapangan hocky yang dibangun. Sebab untuk penyisihan sepak bola masih menggunakan stadion Mandala atau stadion lama.

“Kita bisa targetkan pembangunan selesai tepat waktu sebelum perhelatan dimulai. Saat ini tinggal selesaikan dengan pemilik tanah. Tahun ini juga kita telah anggarkan dalam APBD perubahan untuk pembayaran tahap awal pembangunan venue. Setelah itu baru kita laporkan ke Gubernur,”jelasnya.

Sementara itu, untuk total anggaran pembangunan venue, Ondy mengaku belum bisa menyebutkan. Sebab pihaknya hanya diberi kewenangan untuk mengurus masalah pembebasan lahan. “Untuk membangun venue, anggaran disiapkan dari PB PON,”imbuhnya.

Terkait pembayaran lahan, diakui Ondy, disesuaikan dengan ketentuan perundangan. “Karena kita buka ditawarkan oleh pemilik hak ulayat sangat mahal. Sehigga kami berupaya membayar sesuai harga tanah. Tapi nanti kita dedikasikan pembayaran yang lain berupa bantuan rumah bantuan, pendidikan kepada pemilik hak ulayat,”bebernya.

Disinggung soal penggunaan bandara Fran Kaisiepo untuk cabor Aeromodelling? Ondy mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Angkasapura. Selain itu, Pihak TNI AU sudah siap membantu, tinggal persetujuan dari pihakĀ  angkasa pura,”terangnya.

Rencana ada lima cabor yang menggunakan satu venue. Sementara cabor hoki, dan penyishan bola kaki dan aeromodelling. Sekda Biak, Markus Masnembra mengatakan, anggaran untuk pembebasan lahan disesuaikanĀ  dengan kebutuhan.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan bupati biaya pembebasan lahan sudah dianggarKan dalam anggaran perubahan. Jadi posisi anggaran standby nanti kalau
dibutuhkan langsung dicairkan,”tambahnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY