LANNY JAYA – Menjelang pelaksanaan HUT ke-72 RI di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya melakukan tatap muka dan pertemuan dengan tukang ojek dan pemilik kios yang ada di Distrik Tiom, Senin (14/8/2017).
Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait, ST, M.Si mengatakan, dalam rangka menjaga agar situasi keamanan tetap terjaga dengan baik maka perlu diingatkan kepada para tukang ojek untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan aktifitasnya dan mewaspadai beberapa daerah yang dianggap rawan.
“Ini kami ingatkan agar para tukang ojek lebih berhati-hati untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya,”tegas Sekda.
Selain itu, tukang ojek yang selama ini sering dititip minuman keras, narkoba maupun alat tajam diharapakan tidak lagi melakukannya, karena hal tersebut bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku. Selain itu kendaraan yang digunakan pun harus memiliki kelengkapan surat-surat, untuk menghindari adanya kendaraan curian yang beroperasi di Lanny Jaya.
Sedangkan kepada para pedagang yang memiliki kios, Sekda mengingatkan agar tidak menjual barang yang sudah kadaluarsa dan menjual barang sesuai dengan ukuran yang seharusnya.
“Tidak boleh ada yang mengurangi timbangan barang yang dijualnya. Barang kadaluarsa pun harus diperiksa dan segera dimusnahkan, kalau kedapatan maka pemerintah akan mengambil tindakan tegas,”ungkapnya.
Berkaitan dengan semakin dekatnya pelaksanaan upacara 17-an diharapkannya, seluruh masyarakat menjaga situasi keamanan di lingkungannya masing-masing dan segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila mendapat informasi yang berkaitan dengan adanya gangguan keamanan.
“Semua masyarakat harus menjaga situasi kemanan agar tetap aman dan terkendali,”tandasnya. (Ist/rm)