JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta veteran untuk memberikan dukungan dalam rangka membangun Papua melalui masukan atau bahkan saran kepada pemerintah.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM mengarapkan Legiun Veteran RI dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengisi pembangunan di Papua.
“Saya senang, karena secara fisik saya sudah dua kali bertemu langsung dengan veteran. Tahun lalu kita bertemu dalam suasa yang sama,”ungkapnya dalam arahannya pada pertemuan dengan Legiun veteran RI bersama Forkompimda di Sasana Krida kantor Gubernur, Kamis (17/8/2017).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Klemen Tinal secara simbolis memberikan bantuan kepada legion veteran RI.
“Semangat veteran sangat luar biasa, kami pemerintah memberi apresiasi kepada veteran yang sangat luar biasa,”terangnya.
Dikatakannya, pemerintah secara terbuka dan senang bersama-sama dengan veteran, untuk itu, veteran diminta terus bersama-sama melakukan silahturahmi atau bahkan menjadi mitra kerja yang positif.
“Jadi bukan hanya pada saat 17 Agustus kita berkumpul, tetapi pada hari-hari lain juga dapat bersama-sama mungkin kalau ada masukan atau pikiran yang berguna untuk kemajuan bangsa dan Negara terutama di Papua,”imbuhnya.
Ia berharap kepada legion veteran agar dapat memberikan masukan atau saran untuk pembangunan di Papua, namun dengan disampaikan lewat lembaga yang sudah ada.
“Silahkan diberikan dan disampaikan kepada kami tentu melalui mekanisme yang ada, karena veteran sudah juga mempunyai lembaga organisasi. Kami selalu terbuka,”katanya lagi.
Diungkapkannya, Pemprov Papua mempunyai Biro Kesbangpol yang selama ini menampung aspirias dari para veteran. Dengan demikian pikiran-pikiran dapat memperkaya pembangunan di Papua.
“Kami mengucapkan terimakasih, karena tidak terasa kita sudah berjalan 4 tahun kepemimpinan. Tentu dalam 4 tahun tersebut sudah kita lakukan bersama-sama, kalau semua orang pembangunan sudah sukses semua, itu tidak benar,”bebernya.
Ditambahkannya, di era kepemimpinannya bersama Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua banyak program-program pembangunan yang dilakukan belum sempurna, sebab pemerintah tidak seperti menanam jagung yang dapat dinikmati hasilnya dalam jangka waktu 3 bulan.
“Yang penting adalah selalu ada perubahan, selalu perubahan yang dibuat agar masyarakat dapat terjawab. Kami melihat perlahan tapi pasti banyak hal yang sudah kita sudah lakukan baik dibidang kesehatan, pendidikan, insfrastruktur. Papua ini begitu luas, jadi kita tidak bisa menilai satu persatu tetapi secara umum puji Tuhan kami melihat pembangunan berjalan dengan baik dan luar biasa,”ucap Klemen Tinal.
Diakuinya, beberapa perubahan yang dilakukan era pemerintahan sekarang seperti harga sudah turun, pelayanan kesehatan semakin baik, anak-anak sekolah baik.
“Memang tidak Nampak langsung, karena pemerintah ini bukan seperti menanam jagung yang dirasakan hasilnya tiga bulan dalam satu kali tanam,”katanya lagi.
Sebab, pemerintah ini bukan tanam jagung, tetapi tanam kelapa. Dimana membutuhkan waktu yang panjang dan lama. Suatu saat nanti dapat dinikmati sampai anak cucu, itulah filosofi pembangunan Papua mandiri.
“Dimana yang harus mandiri adalah kita masyarakat, pemerintah mendorong dan menjembatani kepentingan masyarakat,”terang Klemen Tinal.
Ia berharap perjuangan yang telah dilakukan veteran dalam memperjuangkan NKRI ini dapat diteruskan, agar perjuangan tersebut tidak sia-sia.
“Veteran sudah memagari suatu kebun yang luas, karena sudah ada pagar yang kuat dan kokoh yang telah dibangun oleh veteran tinggal generai yang ada saat ini mengisi kemerdekaan tersebut. (Ing/rm)