MERAUKE – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Merauke sangat konsen terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu, sektor pendidikan menjadi perioritas pemerintah baik pendidikan formal maupun non formal berupa pelatihan-pelatihan.
Asisten III Sekda Kabupaten Merauke, Gregorius Tuantana mengatakan, dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah yaitu meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Merauke sesuai dengan potensi daerah.
“Jadi, terkait pengembangan SDM sesuai potensi daerah, pemerintah daerah sangat fokus terhadap pendidikan formal mulai SD sampai perguruan tinggi maupun pendidikan non formal,”ungkapnya.
Dijelaskan, untuk sektor pendidikan, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran baik melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar 20 persen dari APBD maupun melalui Bagian Kesra untuk bantuan pendidikan anak-anak Merauke.
Bahkan, untuk bantuan pendidikan setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 milyar lebih.
“Pemerintah sangat konsen terhadap pendidikan,”ungkap Asisten III di sela-sela pembukaan kegiatan sosialisasi pengembangan SDM dan profesionalisme pariwisata di Aula Noken Sai, Rabu (23/8/2017).
Dijelaskan lebih lanjut, bantuan pendidikan untuk mahasiswa ada yang dalam bentuk beasiswa maupun bantuan study, sedangkan khusus untuk 13 perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Merauke, Pemda Merauke memberikan bantuan untuk seribu lebih orang mahasiswa/i.
Sedangkan untuk pendidikan non formal, Pemda melalui SKPD yang ada melaksanakan kegiatan pelatihan sesuai Tupoksinya masing-masing.
“Pelatihan dan pembinaan para nelayan melalui Dinas Perikanan, para petani melalui Dinas Pertanian dan pembinaan terhadap masyarakat sesuai Tupoksi masing-masing dinas,”tukasnya. (lam/rm)