JAYAPURA – PT. PP (Persero) Tbk terus mengebut percepatan pembangunan stadion utama PON Papua Bangkit di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Proyek ini mulai dibangun bulan Juli 2017.
“Sampai saat ini, konstruksi sudah mencapai 12 %,”ungkap Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Yusuf Yambe Yabdi ketika meninjau pekerjaan stadion bersama stafnya, Rabu (06/09/2017).
Yusuf mengatakan, progres pembangunan stadion Papua Bangkit cepat dari rencana sejak dibangun.
“Sampai dengan awal September realisasi progres pembangunan mencapai 12 persen, lebih cepat lima persen dari target,”ujarnya.
Dijelaskannya, pekerjaan pondasi bore pile dari tiga ribu titik, sekarang tinggal 200 titik. Oleh karena itu, diperkirakan satu bulan ini, pekerjaan bore pile dan pengecoran lantai atau kolom dasar stadion sudah selesai.
Dengan demikian, kata Yusuf, pada bulan awal Oktober 2017 pekerjaan stadion sudah masuk pada tahap pengecoran lantai satu stadion.
“Pekerjaan yang lama dalam membangun stadion ini adalah konstruksi dan pengecoran lantai dasar,”katanya.
Sebelumnya, Projeck Manager PT. PP Persero Tbk, Dwi Aji Wicaksono mengaku, progres pembangunan stadion Papua Bangkit untuk penyelenggaraan pembukaan dan penutupan PON paling cepat dari rencana awal. Kenapa pembangunannya lebih cepat, sebab, dikerjaannya 24 jam dengan dukungan 352 orang pekerja.
“Untuk progres pembangunan pengecoran pondasi lebih cepat dari waktu yang kita rencanakan sebelumnya. Oleh karena itu, dirinya optimis stadion Papua Bangkit akan selesai sesuai dengan kontrak kerja yakni akhir Desember 2018,”terangnya.
Dikatakan, jika pembangunan pondasi sudah selesai, masuk dengan finishing. Pada tahap ini, tentunya kita akan kembali menambah pekerja sebanyak 228 orang. Dengan demikian, pekerja yang akan melakukan aktifitas di stadion utama PON sebanyak 580 orang. (lam/rm)