JAYAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua tahun ini rencananya akan menyiapkan dua ekskavator untuk mengatasi banjir terutama musim hujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya, ST mengungkapkan, Pemprov Papua perlu turun tangan dalam penanganan banjir di Kota Jayapura karena wilayah kerja provinsi juga mencakup kabupaten/kota.
“Tahun ini kami akan menyiapkan dua ekskavator ukuran kecil yang akan kita gunakan untuk menangani skala kecil seperti jika ada saluran air yang tersambut,”ungkapnya.
Dikatakannya, alat berat tersebut akan difungsikan untuk mengatasi banjir di Kota Jayapura, terutama digunakan untuk normalisasi drainase pada titik banjir.
“Sebab pada musim hujan ada beberapa titik di Kota Jayapura yang menjadi langganan banjir seperti daerah Entrop,”katanya.
Namun demikian, dalam penanganan banjir di Ibu Kota Provinsi Papua, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Jayapura.
“Ini merupakan antisipasi dini, bahkan DPU sendiri menyiapkan anggaran dan tahun ini barangnya sudah harus ada,”terangnya.
Djuli Mambaya berharap, dengan alat berat yang ada, persoalan banjir di Kota Jayapura dapat diatasi terutama yang paling penting adalah penanganan drainase buntu.
“Kita akan tanggulangi, sebab dalam kota ini merupakan tanggungjawab infrastruktur Dinas PU Papua termasuk di kabupaten seperti pada bencana banjir yang terjadi di Kota Jayapura beberapa waktu lalu,”katanya lagi.
Ia memberi contoh bencana banjir beberapa waktu lalu di Kota Jayapura, pihaknya langsung turun ke lapangan bersama Pemkot Jayapura melakukan penanganan.
“Penyebab genangan air itu harus segera diurai, sebab hal tersebut dapat menghambat aktivitas masyarakat,”ucap Djuli Mambaya.
Sementara mengenai antisipasi bencana sejak dini seperti bencana gempa, Dinas Pekerjan Umum Papua akan memulai melakukan simulasi.
“Saya akan memerintahkan kepada Cipta Karya PU Papua agar melakukan simulasi saat gempa termasuk di kantor saya,”tandasnya. (Ing/rm)