JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengapresiasi Alumni Pendidikan RSUD Jayapura yang telah berkontribusi dalam pelayanan selama puluhan tahun.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengungkapkan bahwa sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pelayanan maka pendidikan keperawatan serta pendidikan kebidanan telah berkembang dengan baik sejak dibuka sekolah aplikasi perawat guna meningkatan kualitas perawat dari pendidikan sederajat SLTP menjadi perawat sederajat SLA, sekolah perawat bidan yang berorientasi rumah sakit dan terakhir dibukalah sekolah perawat kesehatan yang berorientasi masyarakat.
“Sekolah-sekolah diatas berpolakan asrama dan mendapatkan ikatan dinas dari Pemprov Papua adalah milik Pemprov Papua dan dalam proses belajar mengajar dipercayakan kepada RSUP Jayapura,”ungkapnya dalam sambutan yang dibacakan oleh Direktur RSUD Jayapura, drg. Josef Rinta, M.Kes ketika membuka pembukaan napak tilas 2017 alumni sekolah pengatur perawat, sekolah bidan,sekolah aplikasi pengatur pengatur perawat, sekolah perawat kesehatan angkatan 1968-1986 RSUP Jayapura di Aula RSUD Jayapura.
Dikatakan, keunikan dari pendidikan ini adalah untuk meluluskan perawat ditinjau dari tiga komponen penting pendidkan yakni pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
”Jika skil memperoleh nilai bagus tetapi perilaku yang ditinjau dari pendidikan, lahan praktek dan asrama dinyatakan tidak baik maka yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus dan dikeluarkan dari pendidikan,”katanya.
Dengan demikian, ujar Gubernur, ketika para tenaga kesehatan ini dipercayakan untuk melaksanakan tugas sampai ke pelosok tanah Papua, lulusan ini akan bertanggungjawab untuk menjalankan tugas dengan baik.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, akan mengeluarkan rekomendasi guna peningkatan pelayanan di RSUD Jayapura juga dapat meninggalkan teladan yang baik bagi generasi penerus pelayanan keperawatan di tanah Papua,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Vida M Paksoal menuturkan bahwa kegiatan napak tilas ini dihadiri oleh lulusan sekolah pengatur rawat, lulusan sekolah bidan, lulusan perawat kebidanan dan lulusan perawat kesehatan angkatan 1968-1986.
“Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat memberikan rekomendasi demi peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Jayapura,”pungkasnya. (ama/rm)