JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberi perhatian penting terhadap konektivitas antar daerah.
Demikian diungkapkan Sekda Papua, TEA. Herry Dosinaen, S.IP, M.KP ketika memberikan arahan pada peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke 46 tahun 2017 di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (18/9/2017).
Dikatakan Sekda, pihaknya mengharapkan kepada unsur perhubungan di Provinsi Papua yang dikoordinir oleh Dishub Papua supaya bekerja lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Semua unsur perhubungan di Papua harus saling berkooordinasi dengan baik, agar semua tantangan yang dihadapi di Papua baik di perhubungan darat, laut dan udara dapat teratasi dengan baik,”imbuhnya.
Sekda menegaskan, Pemprov Papua pada prinsipnya berkomitmen untuk mendorong konekvitas antar daerah dalam hal ini jalan trans Papua yang saat ini masih dalam pengerjaan.
”Kita memperjuangkan agar konekvitas antar daerah bisa tembus, sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik,”tegasnya.
Menurutnya, kondisi daerah Papua yang secara objektif masih sulit diakses sehingga sudah barang tentu membutuhkan komitmen dan kebijakan untuk membuka keterisolasian.
Hal ini telah dilaksanakan terlebih dahulu oleh para misionaris, sehingga memberi catatan penting bagi unsur perhubungan untuk bagaimana belajar dari para misionaris untuk membuka keterisolasian di Papua, terutama di daerah-daerah terpencil.
“Kita harus mengintervensi pembangunan lapter maupun bandara, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik, saya minta ke Kadis Perhubungan untuk mengkoordinasikan hal ini dengan baik,”imbuh Sekda.
Disinggung soal efektivitas perhubungan udara, Sekda menyebutkan selama ini perhubungan udara memberi kontribusi positif terhadap pembangunan di daerah pegunungan tengah.
”Untuk bahan non lokal memang membutuhkan dukungan dari sektor perhubungan udara, oleh sebab itu, kita sedang galakan agar perhubungan darat ini bisa tembus untuk sehingga dapat membuka keterisolasian demi pertumbuhan ekonomi di daerah pegunungan tengah,”sebutnya.
Sekda mengakui bahwa pihaknya harus bekerja keras untuk bagaimana meningkatkan akses transportasi hingga ke daerah-daerah terisolir.
“Di era kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM yang tepat sudah memimpin Papua selama 4 tahun 6 bulan, berkomitmen untuk membuka keterisolasian di Papua,”pungkasnya. (Ama/rm)