JAYAPURA-Besarnya uang yang mengalir ke kampung melalui Program Dana Desa sejak tahun 2016 memberikan peluang yang bagi pemberdayaan masyarakat, termasuk gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua, Donatus Mote kepada wartawan di sela-sela Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Papua tahun 2017, di Jayapura, Selasa (26/9), mengatakan PKK mempunyai kegiatan yang rutin dan sampai ke kampung-kampung.
Oleh karena itu, pemerintahan kampung diharapkan menyisihkan anggaran dari Dana Desa maupun Dana Prospek untuk kegiatan PKK.“Kami harap Kepala Kampung bisa akomodir kegiatan-kegiatan PKK. Kuasa pengguna anggaran kan Kepala Kampung, sehingga kita harap kegiatan PKK bisa terserap disitu,”jelasnya.
Menurutnya, pemanfaatan anggaran kampung untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui gerakan PKK sudah semestinya masuk dalam perencanaan pendapatan dan belanja kampung. Ia mencontohkan, empat program yang dibiayai oleh dana desa adalah kelembagaan masyarakat, dan PKK adalah kelembagaan masyarakat, sehingga mereka harus mendapat alokasi dana desa.
“Program pokok PKK merupakan kegiatan yang harus ada dan dilakukan di tingkat kampung. Perlu dipahami bahwa gerakan PKK juga merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat sehingga harus mendapat alokasi anggaran sesuai dengan kemampuan masing-masing kampung,”tegasnya.(lam/jg)