JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua agar konsen membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2018.
“Saya harapkan agar pimpinan SKPD/OPD untuk membahas KUA PPAS APBD induk tahun 2018, sehingga kita bisa konsen menyelesaikan program-program yang seperti pendanaan untuk PON XX tahun 2020,”ungkap Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen,S.IP,M.KP di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (9/10).
Dikatakan, sesuai dengan arahan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH yang meminta kepada SKPD/OPD untuk membahas KUA-PPAS APBD tahun 2018, sebelumnya ditetapkan oleh DPR Papua.”Ini pesan dari pak gubernur, oleh sebab itu saya harapkan jadi perhatian dari SKPD agar harus konsen dalam hal ini,”katanya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP.MH, meminta agar Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 harus ditetapkan dalam bulan ini (Oktober.red), oleh karena itu, Dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD segera diserahkan ke DPR Papua.
“Saya minta Sekda dan Kepala Bappeda untuk segera masukan KUA PPAS ke DPR Papua untuk segera dibahas,”ungkap Lukas.
Gubernur optimis jika semua bisa dilakukan sesuai jadwal, maka APBD 2018 segera ditetapkan. “Karena sesuai ketentuan yang berlaku APBD 2018 harus ditetapkan sebelum akhir tahun,”katanya.
Secara terpisah, Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Drs. Indro Baskoro, M.Si mengharapkan, penyusunan APBD tahun 2018 dapat menjadi stimulus dan dilakukan sebaik mungkin sesuai koridor hukum.“Kita berharap penyusunan APBD 2018 bisa tepat waktu. Selain itu, harus sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2018,”katanya.
Ditambahkan, Permendagri harus menjadi komitmen bersama agar akuntabilitas yang sudah diatur dapat bergerak dalam mengefisiensikan dan mengefektikan anggaran dan program yang ada.“Kita berharap penyusunan APBD tahun 2018 betul-betul dapat menjadi stimulus dari sisi pembangunan daerah terutama belanja daerah,”tambahnya.(ama/jg)