JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) di Provinsi Papua, untuk terakreditasi sebagai bentuk kelayakan satuan pendidikan dan untuk memenuhi 8 standar nasional pendidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH, dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johana AO Rumbiak, ketika membuka kegiatan pemberian penghargaan PAUD-PNF di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Jumat (10/11/2017).
“Kita menyadari kondisi geografis di daerah sangat berpengaruh terhadap perputaran roda pendidikan khususnya di daerah pengunungan dan beberapa titik yang sulit dijangkau,”ungkapnya.
Dikatakan, PNF sangat tepat bagi masyarakat dimanapun,yang mana PNF sebagai penganti pendidikan formal yang tidak dapat menyentuh masyarakat hingga di daerah pinggiran.
“Sedangkan untuk Paud, pusat kegiatan belajar masyarakat maupun lembaga penyelengaraan kursus merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan serta meningkatkan strata pedidikan masyarakat Papua serta meningkatkan derajat hidup masyarakat melalui pendidikan kecakapan hidup,”katanya.
Lanjutnya, Pemprov tentu menyambut baik kegiatan tersebut, yang bertepatan dengan hari pahlawan, dimana sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa para pahlawan.
“Sebagai insan manusia yang hebat adalah yang dapat menghargai dan berterimakasi atas prestasi yang telah mewujudkan tujuan bersama dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan melalui akreditas di tanah Papua,”lanjut Rumbiak.(ama/jg)