JAYAPURA – Pameran Pekan Pembangunan Provinsi Papua tahun 2017 yang digelar di GOR Cenderawasih Jayapura menjadi representasi dari kerja dan bukti nyata Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM.
Pameran ini menjadi potret pembangunan serta mensosialisasikan hasil-hasil pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP,MH mengungkapkan bahwa perjalanan Otonomi Khusus di Papua belum berjalan dengan baik, meski begitu sudah memberikan manfaat, dimana melalui pekan pembangunan tersebut, pihaknya mensosialisasikan hasil-hasil pembangunan yang bersumber dari dana Otsus di era kepemimpinannya sejak tahun 2013.
“Kita akui bahwa tata kelola pemerintahan semakin baik, skema penganggaran, perlindungan hak-hak orang asli Papua hingga alokasi anggaran untuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga ekonomi kerakyatan,”ungkapnya ketika memberikan sambutan dalam Pembukaan Pameran Pekan Pembangunan Provinsi Papua tahun 2017 di halaman GOR Cenderawasih, Selasa (21/11/2017).
Dikatakan, terobosan spektakuler yang dilaksanakan oleh Pemprov Papua diantaranya gelontoran dana Otonomi Khusus (Otsus) dengan alokasi 80 persen untuk kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi.
“Dengan bidang prioritas yang ada kita mampu meningkatkan SDM Papua melalui pendidikan, meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pelayanan Kartu Papua Sehat (KPS) atau menjangkau orang asli Papua dengan pelayanan Satgas Kaki Telanjang,”katanya.
Gubernur menambahkan, pihaknya memberi perhatian terhadap konekvitas antar daerah dimana, sejalan dengan program dari Presiden Jokowi membuka konektivitas di Papua dengan jalan trans Papua yang sudah tersambung antara Nduga-Wamena, Wamena- Puncak Jaya-Intan Jaya-Paniai yang diharapkan dapat tersambung hingga ke Papua Barat.
“Saat ini dalam pengerjaan mulai dari Wamena, Timika dan Merauke. Kita harapkan dengan adanya konektivitas dapat menekan harga bahan yang meningkat seperti harga semen, yang secara bertahap kisa tekan untuk satu harga,”lanjutnya.
Bahkan Gubernur menegaskan kepada seluruh jajaran Pemerintah Papua, Kabupaten dan Kota serta masyarakat, telah bersama-sama bekerja lebih keras dan menghadirkan terobosan baru untuk mempercepat perbaikan situasi kesehatan, pendidikan, ekonomi serta infrastruktur di Papua.
Selain itu, lanjut Gubernur bahwa Pemprov Papua telah melaksanakan program prioritas yakni Gerbangmas Hasrat Papua yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan, pendidikan dan tingkat perekonomian nasyarakat Papua di lima wilayah adat pembangunan.
“Bukan hanya itu, masih ada program Kartu Papua Sehat, pelayanan kesehatan Kaki Telanjang atau Satgas Yankes Kijang. Kemudian memberikan beasiswa kepada siswa-siswi Papua berprestasi. Bahkan konektivitas antar wilayah guna mempermudah arus penumpang dan barang sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pekan Pembangunan Papua tahun 2017, Dr Muhammad Musa’ad,MSi mengungkapkan bahwa tujuan dari penyelenggaraan pekan pembangunan ini adalah memberikan informasi kepada berbagai pihak terutama masyarakat Papua terhadap progres keberhasilan pembangunan di era kepemimpinan Gubernur Papua,Lukas Enembe, S.IP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21-25 November dan tidak hanya diikuti oleh OPD tingkat provinsi Papua, melainkan diikuti pula oleh kabupaten/kota di Papua yang juga mensosialisasikan keberhasilan pembangunan Otsus dan budaya dan seni dari masing-masing daerah,”tuturnya.
Selain memberi potret pembangunan yang telah dilaksanakan, lanjut Musa’ad yang juga Kepala Bappeda Provinsi Papua ini, melalui pameran ini juga diharapkan dapat mendapat masukan sehingga menjadi pegangan bagi penyusunan RPJMD tahun 2018-2023.
Kegiatan yang dilaksanakan selain pameran pembangunan Papua juga digelar talk show, mini workshop/coaching clinic, festival budaya dan hiburan, pemutaran film dan nonton bareng dan lomba-lomba serta kuis.
Kegiatan ini juga menghadirkan bintang tamu, Mamat Alkatiri (Runner Up Stand Up Comedy Kompas TV), Frida Lidwina, Komunitas Fotografi Papua, Dewan Kesenian Papua. (ama/rm)
