JAYAPURA – Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno mengaku prihatin dengan prestasi Papua yang terus menurun setiap penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Hal itu disampaikan Suwarno saat memberikan arahan pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) KONI Papua tahun 2017, di Sasana Krida Kantor Gubernur, Rabu (22/11/2017).
Sejak PON Kalimantan Timur tahun 2008, kata Suwarno prestasi Papua terus menurun. Namun, perlu diapresiasai kepada Papua karena sampai dengan PON 2012 di Riau, KONI masih mengandalkan anak-anak asli Papua.
Lanjut Suwarno, untuk berprestasi di PON Jawa Barat, Papua melakukan pembelian atlet, dan hasilnya Papua kembali meraih prestasi masuk 10 besar di PON Jawa Barat.
Namun, dari 19 medali emas tersebut, hanya lima medali emas yang diraih oleh atlet-atlet hasil pembinaan sendiri.
“Saya minta maaf kalau salah, tapi cacatan saya, hanya lima medali emas yang diraih oleh anak-anak Papua,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia minta kepada KONI Papua untuk segera menyiapkan atlet Papua menuju PON XX. “saya harap awal tahun 2018 atlet Papua sudah bisa masuk pemusatan latihan maupun try out ke luar daerah,” tandasnya. (lam/rm)