JAYAPURA – Komisi I DPRP adalah Komisi yang membidandi Pemerintahan, yang tugasnya untuk mengawal kekuasaan. Apalagi, Komisi I lebih banyak mitranya, sehingga untuk kinerja pimpinan pemerintahan itu harus lebih di perhatikan.
Untuk itu, Ketua Komisi I DPR Papua, Ruben Magai meminta kepada eksekutif untuk menaikkan anggaran pada mitra kerja dari Komisi I DPR Papua.
“Ya, kami harap mitra kerja kita ini, harus diperhatikan dengan menaikkan anggarannya,” kata Ruben Magai usai melakukan rapat kerja dengan mitra, Jumat (24/11/2017).
Dijelaskannya, Komisi I itu adalah komisi yang membidangi pemerintahan sehingga bagaimana mengawal kekuasaan maka perlu pemerintahaan ini musti dibicarakan dengan baik.
“Supaya pengawasan dari sisi pengawalan kekuasaan atau pemerintahaan di Provinsi Papua ini memang berapa bidang atau biro yang menjadi mitra dari komisi I itu juga perlu ada dana yang disediakan,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Ruben Magai, karena Komisi I telah membidangi Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM, sehingga banyak masalah dan itu terjadi setiap saat, sehingga ke depan dalam penyusunan KUA dan PPAS atau RKA yang diusulkan oleh setiap badan dan dinas yang menjadi mitra Komisi I.
“Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPR Papua agar mitra Komisi I itu harus diperhatikan dalam bidang anggaran,” ujarnya.
Namun demikian, dari 11 mitra kerja Komisi I DPR Papua, diakui Ruben Magai, selama ini anggarannya sangat minim, sehingga harus ditingkatkan lagi. Anggaran di beberapa SKPD mitra Komisi I DPR Papua ini, untuk meningaktkan kinerja pelayanan publik.
“Jadi bukan mengelola proyek seperti SKPD lain, tapi ini kepada pelayanan kemasyarakatan dan peningkatkan kinerja birokrasi,” terangnya.
Bahkan, tambah Ruben Magai, mitra kerja Komisi I ini sangat strategis termasuk memperhatikan peristiswa-peristiwa yang terjadi.
“Kami juga sering dipanggil keluar daerah, karena kami mengawal kekuasaan, kami mengawal Negara dan mengawal kinerja pemerintahan, sehingga dalam menentukan angka-angka dari setiap biro dan mitra kami di Komisi I itu harus diperhatikan,” tandasnya. (ara/rm)
