JAYAPURA – Tiga Aparat Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemprov Papua dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo, pada upacara bendera memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-46 Tahun 2017 di Halaman Kantor Gubernur Papua, Rabu (29/11/2017).
Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada tiga PNS diserahkan Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP, MKP didampingi Kepala BKD Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, SH, M.Si disaksikan ratusan anggota KORPRI.
Penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya ini sebagai penghargaan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Masing-masing Linus Waimbo, SE, Kabid Sumberdaya Aparatur pada Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua dianuegarahi Satyalancana Karya Satya XXX Tahun. Sekda Papua, Hery Dosinaen dalam arahannya, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi Papua untuk membenah diri dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat.
Sekda juga mengajak seluruh ASN Papua untuk merefleksi diri mengenai apa yang sudah dikerjakan selama menjadi pegawai negeri.
“Jangan ada ego diantara kita, tetapi sebagai korps Korpri harus siap melayani masyarakat. Mari terus membangun Papua di dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Ia tekankan, ASN harus berinovasi, berkreatifitas dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam melaksanakan tugas yang terstruktur pada tugas pokok serta fungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebab, kata ia, tugas berat, tantangan dan pengaruh teknologi menuntut seorang abdi negara bersikap profesional dan disiplin dalam melaksanakan tugas
“5 butir yang tercantum dalam Panca Prasetya Korpri harus bisa dihayati dan diamalkan serta dilaksanakan dalam menjalani tugas sehari-hari. Sebab, Korpri merupakan suatu kekuatan dan wadah pemersatu bangsa,” katanya.
Dia menambahkan, ASN dalam tatanan birokrasi sudah menunjukan, Papua adalah contoh bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ketika semua orang beretorika, kami Korpri Papua juga berbangga sekaligus menyerukan kepada komponen bangsa, carilah persatuan dan kesatuan Indonesia di tanah Papua,” tandasnya. (lam/rm)