JAYAPURA – Desk Percepatan Pembangunan Papua bersama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional ( Bappenas), Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi akan melakukan pertemuan membahas pembangunan Papua.
Pertemuan rencananya akan berlangsung di Hotel Horizon Jayapura selama dua hari dan bakal dihadiri semua stakeholder.
Kepala Bappeda Papua, M. Musa’ad mengatakan, pertemuan pembahasan Percepatan Pembangunan Papua dikoordinator oleh Desk Percepatan Pembangunan Papua bersama Bappenas.
Dalam pertemuan itu, Kepala Bappeda menerangkan, akan membahas rencana aksi percepatan pembangunan di Tanah Papua, sebab Provinsi Papua masuk dalam prioritas pembangunan nasional, sehingga perlu ditindaklanjuti setiap tahun dalam rangka percepatan pembangunan Papua.
Musa’ad menjelaskan, dalam pertemuan itu, pihaknya akan mengusulkan kawasan-kasawan ekonomi yang sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, sehingga bisa menjadi perhatian kedepan.
Misalnya kawasan industri di Mimika, kawasan perikanan dan kelautan di Biak, dan Merauke sebagai kawasan pertanian. Namun, yang disetujui hanya Merauke bahkan draf Keputusan Presiden (Kepres) sudah beberapa kali di bahas Kementerian/Lembaga di Jakarta.
Dikatakan, kawasan Industri berbasis tambang dan energi di Mimika sudah pada tahap persiapan lahan.
“Kita harapkan Pemerintahan Pusat menetapkan Kabupaten Mimika menjadi pusat industri guna mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah itu,” jelasnya.
Dengan terbangunnya kawasan industri di Papua, lanjut Kepala Bappeda bahwa manfaat yang diterima masyarakat pun akan sangat besar. Sebab, akan ada peningkatan lapangan pekerjaan yang pada prosesnya memberi manfaat langsung ke masyarakat.
“Kawasan itu juga bisa tumbuh, manfaat dirasakan masyarakat, tenaga kerja terserap, dan manfaat langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (lam/rm)