JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan supaya semangat bela negara harus terpatri dalam kehidupan masyarakat Papua, mengingat sejarah mencatat Republik Indonesia bisa berdiri tegak dan berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh rakyat.
“Semangat bela negara harus kita tunjukan. Ini merupakan tindakan yang diajarkan kepada kita untuk disiplin dan sikap patriotisme harus ditingkatkan karena sikap bela negara harus kita miliki,”ungkap Asisten Bidang Pemerintanhan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH usai apel memperingati Hari Bela Negara di halaman Kantor Gubernur Papua.
Dikatakan, upacara yang dilakukan merupakan perwujudan bangsa yang harus di tingkat di Papua.
“Kita harus punya dedikasi atau rasa memiliki bagi Indonesia, sehingga kita sama-sama menegakan pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Momentum peringatan hari bela negara, ujar Doren, menjadi momen dimana seluruh rakyat Papua harus melakukan aksi nyata dalam pembelaan negara. Bahkan di era ketergantungan terhadap teknologi informasi telah membawa semua pihak pada cara pandang kita terhadap berbagai kemungkinan ancaman.
“Memasuki era milenium ini, sudah barang tentu tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan segenap bangsa tidak lagi bersifat tradisional atau ancaman militer, tetapi sudah bersifat multi dimensi dan berada di setiap lini kehidupan,” pungkasnya. (ama/rm)