JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan tahun 2018 menjadi momentum bagi pembangunan di Papua, mengingat di tahun 2017 banyak hal yang sudah dilakukan demi mensejahterakan masyarakat Papua.
“Kita berharap pada tahun 2018, tentu kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarkat,” ungkap Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM disela-sela malam pergantian tahun di halaman Kantor Gubernur Papua.
Menurut Klemen, Pemprov Papua di era kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH dan dirinya telah banyak membawa perubahan, meski begitu dirinya mengakui masih banyak hal yang harus ditingkatkan.
“Kita tentu harus memberikan yang terbaik, semoga di tahun 2018, kita bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Papua,” imbuhnya.
Dikatakan, Pemprov Papua siap menatap tahun 2018 dengan komitmen dalam menjalankan program dan kegiatan sebagaimana telah dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2013-2018.
“Pemprov Papua tentunya berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat dan hal ini telah Gubernur dan saya lakukan sejak menjabat tahun 2013 dengan visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera dengan prinsip dasar “Kasih Menembus Perbedaan”. Kami siap untuk mensejahterakan masyarakat Papua,” tambahnya lagi.
Wagub Klemen Tinal mengungkapkan, komitmen untuk mensejahterakan masyarakat tidak hanya menjadi tangungjawab pemerintah semata melainkan menjadi tangung jawab bersama.
Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan dukungan semua pihak untuk dapat bersama-sama merealisasikan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Kita harapkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat merealisasikan program dan kegiatan yang telah diprogramkan pada tahun 2018,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Klemen Tinal menyampaikan bahwa banyak prestasi yang ditorehkan pada tahun 2017 dan banyak hal yang belum dilaksanakan sehingga pihaknya mengharapkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua.
”Kita harapkan pada tahun 2018, Pemprov Papua bisa melaksanakan program dan kegiatan dengan baik, terutama bagaimana mensejahterakan Orang Asli Papua (OAP),” pungkasnya. (ama/rm)