JAYAPURA – Menghadapi sejumlah ivent tahun 2018, para pemegang sabuk hitam menggelar latihan bersama. Demikian disampaikan Jorsul Sattuan, Wakil sekertaris Umum Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Provinsi Papua.
“Hari ini, kami pertama kali latihan bersama keluarga besar sabuk Hitam KKI Papua yang di wakilkan dari Kota Jayapura, Kabupaten Kerom, Kabupaten jayapura dan Kabupaten sarmi,” jelasnya.
Dikatakannya, tujuan latihan bersama untuk menjalin kekeluargaan sesama karateka sabuk hitam. Kemudian untuk menyeragamkan gerakan dasar guna meningkatkan kualitas para karateka di dojo masing-masing.
Selain itu, latihan ini diutamakan untuk pengembangan sumber daya pelatih, karena saat ini untuk menjadi pelatih tidak hanya miliki pengalaman tetapi harus memiliki kemampuan secara ilmiah tentang bagaimana atlit itu harus siap berlatih berat dan ringan dan yang terpenting bagaimna dia siap disetiap saat mengingat tahun 2020 Papua sebagai tuan rumah.
“Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama dalam menyiapkan atlit karateka yang handal, dengan pemateri dari pelatih yang bersertifikat seperti sense Zakarias Sogorom, Novilus Yoku, Amon Amiel Kosay, Isak Yoku, Yolanda Asmuruf dan sejumlah pelatih yang kita sinkronkan metode latihan, agar KKI semua siap, “ cetus pemegang sabuk hitam DAN III.
Ditambahkan, seorang karate untuk menjadi juara tidak bisa hanya berkata-kata tetapi harus dengan latihan tindakan dini dan hari ini merupakan langka awal Keluarga Besar Sabuk Hitam KKI Papua untuk menyiapkan diri.
Latihan yang digelar perdana di tahun 2018, dipusatkan di Dojo Universitas Cenderawasih Abepura. Kegiatan ini merupakan latihan rutin yang akan di gelar setiap tanggal 11 setiap bulan.
Direncanakan bulan depan akan di pusatkan di Dojo Bank Papua Karate Club Jayapura.
Sementara itu, Ketua Dewan Guru KKI Papua, Sense Senase Opur, SH mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Penguruas KKI Papua, karena sampai saat ini Forki belum melakukan hal seperti ini sehingga perguruan KKi yang harus memprakarsai guna menyiapkan pelatih atlit dan perwasitan yang didominasi dari Papua jelang PON 2020 nanti.
Ia mengharapkan KKI Papua secepatnya melakukan pertemuan antara pengurus guna menghadapi ivent besar kejuaraan Mendagri maret 2018. (lam/rm)