JAYAPURA (PT) – Anggota Pansus Pilgub DPR Papua, Boy Markus Dawir atau biasa dikenal BMD meminta kepada masing-masing tim sukses pasangan, baik tim sukses “LUKMEN” maupun tim sukses JOHSUA supaya berhenti saling menjatuhkan di media sosial, apalagi untuk memprovokasi.
Menurut BMD, sebaiknya kedua tim sukses ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar kedepannya apa yang harus dilakukan oleh calon Gubernur pada lima tahun kedepan setelah terpilih.
“Jangan saling serang dengan isu yang menyesatkan, karena ini sangat berbahaya. Kami juga sudah minta kepada Kapolda Papua untuk segera ambil langkah agar bisa bentuk unit Cybernya,” terang Boy.
Boy mengungkapkan, jika pihaknya sudah membicarakan hal ini kepada Kapolda dan nanti dari Pansus Pilgub DPR Papua bersama-sama dengan Polda dan juga dewan TI Provinsi Papua untuk kerjasama dalam rangka mengawasi seluruh pemberitaan terutama di media sosial yang hampir setiap hari di Faceebok antara tim sukses satu saling serang.
“Ini kan kita hanya punya dua bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang maju, sehingga wajib kita baik sebagai anggota DPR maupun di Pansus Pilgub, meminta kepada dua tim pasangan calon ini untuk berhenti saling singgung di Medsos,” imbuhnya.
Menurutnya, silahkan gunakan media sosial tapi harus dengan cara-cara yang baik, sopan, beretika dan benar. Dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak bermartabat untuk mau memprovokasi situasi.
“Jadi jangan kita provokasi situasi, misalnya itu rananya kepolisian atau penegak hukum, nah itu silahkan saja polisi yang urus disana, jangan lagi mau membuat ribut di media sosial yang akhirnya antara kubu yang atu dengan kubu satunya pada bentrok,” ujarnya. (ara/rm)
