JAYAPURA (PT) – Tahun depan yakni 2019, Pemerintah Provinsi Papua menargetkan dapat meraih nilai A untuk Sistem Akunbilitas kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2018.
Hal ini diungkapkan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri, SE, MM dalam arahannya saat apel pagi di Halaman Kantor Gubernur, Senin (19/2/2018).
“Tahun depan harus A, saya mohon kepada semua pimpinan SKPD, esolon III dan IV serta seluruh pegawai mari bantu kami tim untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
“Kalau kita punya hasil tidak dikuatkan dalam satu organisasi serta dukungan dari SKPD, apa yang kita capai tahun ini menjadi tantangan untuk tahun depan menuju nilai A,” tambahnya.
Senada dengan itu, Inspektur Papua Anggiat Situmorang, SH mengaku, untuk dapat meraih predikat A SAKIP tahun depan adalah harus dimulai dari perencanaan di Bappeda dan SKPD.
“Perencanaan ini kedepan harus link dengan antara Renstra, IKU serta sasaran kinerja,” terangnya.
Menurutnya, setidaknya ada lima poin yang harus diantisipasi dan diperbaiki serta disempurnakan dengan baik yakni perencanaan, pengukuran terhadap semua IKU meliputi kinerja utama provinsi dan indicator kinerja SKPD.
“Ini harus disceding antara kepala SKPD dengan eselon III dan IV, serta dibawanya lagi harus diskeding dengan pegawai. Jadi betul-betul link,” katanya.
Setelah dilakukan pengkuran yang baik maka akan dilanjutkan pelaporan yang baik tentang SAKIP.
“Harapan kami kedepan adalah harus mempunyai teknologi dan informasi jadi akan menggunakan informatika dan teknologi atau teraplikasi dengan baik,” katanya lagi.
“Kedepannya, harus aktif melakukan evaluasi. Tidak bisa dibiarkan seperti sebelumnya. Jadi setiap bulan masing-masing SKPD untuk membuat evaluasi secara terdokumentasi,” sambungnya.
Selain itu, lanjutnya, SKPD membuat capaian-capain pada setiap bulan contohnya Yogyakarta itu aplikasinya link.
“Selain itu, semengat dari pegawai yang akan tergambar pada SAKIP Papua,” pungkasnya. (ing/rm)