JAYAPURA (PT) – Sejumlah siswa tingkat atas (SMA) di wilayah Abepura mengikuti pembekalan tentang Kepartisipasian Pemilihan Umum yang digelar oleh Indonesian Journalist Network (IJN) Papua-Papua Barat kerjasama dengan KPU Provinsi Papua yang berlangsung di Aula SMA YPK Diaspora, Selasa (27/2/2018).
Kegiatan yang bertajuk Workshop Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu itu menghadirkan narasumber yang diantaranya Komisioner KPU Papua Musa Sombuk, Ketua AJI Kota Jayapura, Lucky Ireuw dan Kasat Binmas Polres Jayapura, AKP Jonny Anakotta.
Dalam arahannya, Musa Sombuk mengatakan, para siswa yang akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilu nanti harus berfikir cerdas dan tidak perlu terpengaruh dengan suasana politik yang penuh dengan gembar gembor menjelang hari-H pelaksanaan Pemilu.
“Adik-adik harus menyikapi suasana Pemilu dengan jeli dan tidak terpengaruh dengan suasana politik yang sering kali memanfaatkan,” ungkapnya.
Menurutnya, pemilih pemula merupakan generasi yang paling mempengaruhi kiprah partai politik dan memiliki dampak yang sangat besar.
Diakui Musa bahwa partisipasi pemilih pemula masih tergolong rendah dan ada sekitar 20-35 persen, sementara porsi mereka sebesar 70 persen.
“Dampak mereka sangat besar. Kita ingin membuat hak pilih mereka dipergunakan dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada IJN yang telah menggelar kegiatan ini dan membantu mensosialisasikan pemahaman Pemilu,” terangnya.
Sementara itu, Ketua IJN Papua-Papua Barat, RI Vanwi Subiyat menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah merupakan tanggung jawab moral untuk mensukseskan Pilkada di Indonesia khususnya di Papua.
“Ini dilakukan karena pemilih pemula itu pemilih yang cerdas dan baru akan menggunakan hak pilihnya. Ini gebrakannya bahwa mereka terlibat dan mau menggunakan hak suaranya sehingga demokrasi itu ada, sehingga ini akan membentuk karakter Indonesia kedepan,” bebernya.
Untuk itu, ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran para pemilih pemula untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Sebab tambahnya, pemilih pemula adalah generasi muda yang akan menentukan nasib Indonesia kedepan. (ri/rm)