JAYAPURA (PT) – Pasangan Calon Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua Petahana, Lukas Enembe-Klemen Tinal atau dikenal dengan LUKMEN akan memulai kampanye perdananya pada Kamis (1/3/2018) yang dipusatkan di Kabupaten Jayapura.
Ketua Tim Kampanye LUKMEN Jilid II, Yunus Wonda menegaskan, dalam kampanye perdana, semua kader partai koalisi, simpatisan dan massa pendukung LUKMEN akan hadir
“Besok (Kamis 1/3/2018) semua bakal hadir dan kita akan padatkan, lumpuhkan Kota dan Kabupaten Jayapura,” tegas Yunus Wonda saat memberikan sambutan pada Peresmian Kantor Sekertariat Tim Pemenangan LUKMEN di Entrop, Kota Jayapura, Rabu
(28/2/2018).
Hadir dalam acara peresmian tersebut, Calon Gubernur Papua Petahana, Lukas Enembe bersama ibu Yulce Enembe, para pimpinan sembilan partai koalisi, kader partai, simpatisan dan massa pendukung.
Selain peresmian kantor sekretariat, di kesempatan, itu Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe juga melantik Tim Relawan Lukmen.
Sekedar diketahui, sesuai data bahwa sudah ada 200 orang yang secara resmi mendaftar sebagai relawan.
“Kampanye pertama ini kita akan tunjukkan kekuatan dan dukungan dari seluruh masyarakat Papua. Kita akan tunjukkan bahwa LUKMEN bukan hanya didukung orang gunung, tapi semua orang yang hidup diatas tanah ini.
Hari ini semua kader simpatisan kita satukan pikiran untuk kampanye besok,” ajaknya.
Menang Mutlak
Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awaitouw menyatakan, ini akan jadi awal perjalanan kampanye LUKMEN di Jayapura
“Kita optimis akan menang mutlak. Jadi kalau hari ini orang lain menyebarkan kebohongan kebencian terhadap LUKMEN. Dari tempat ini kita harus redam itu,” ujar Mathius optimistis
“Pastinya kita akan menangkan kandidat LUKMEN dengan cara terhormat dan bermartabat. Sebab kalau dilihat kekuatan kita sudah 90 persen (dukungan parpol) menang, namun tentunya kita akan tetap ikuti tahapan,” sambungnya.
Sekedar diketahui, pasangan LUKMEN didukung sembilan partai politik yang diberi nama Koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Parpol pendukung tersebut antara lain, Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN, PKS, PKB, Hanura, PKPI, dan PPP. (ing/lam/rm)
