ILAGA (PT) – Puluhan ribu pendukung pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Puncak periode 2018-2023, Willem Wandik, SE, M.Si dan Alus UK Murib, SE memadati lokasi kampaye perdana pasangan tunggal di Kabupaten Puncak yang dilaksanakan di Lapangan Trikora Ilaga.
Hadir dalam kampaye perdana juru kampaye (Jurkam) dari pengurus Partai Provinsi Papua, misalnya saja untuk Partai Golkar langsung dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua.
Kampaye ini digelar di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, Rabu (28/2),2018.
Pasangan Wandik-Murib merupakan calon tunggal di Kabupaten Puncak dengan dukungan Partai Politik peraih kursi di DPRD Puncak, seperti PDIP, Hanura, PKS, Nasdem, PKB, Gerindra, Golkar, PKPI dan PAN.
Artinya keduanya nantinya hanya akan melawan kotak kosong pada pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.
Teriakan yel-yel ”Wandik-Murib Lanjutkan, Siapa kamu? Wandik-Murib serta yel-yel pemenangan lain, terdengar kuat di sekitar Lapangan Trikora Ilaga.
Nampak juga ribuan massa pendukung dengan menggunakan ratusan kendaraan roda dua, serta tarian khas dengan atribut adat setempat serta atribut partai politik dan baju pemenangan Wandik-Murib, mereka melakukan konfoi arak-arakan mengelilingi Kota Ilaga, seakan menyambut pahlawan yang baru pulang membawa kemenangan dari medan perang.
Lantunan musik grub band Reagee Rasmil yang merupakan kumpulan anak-anak rasta asli Papua, serta penyayi kondang Sandy Betay pun dengan lagu-lagu Reagge khas Papua, membuat suasana pun makin ramai seakan pesta kemenangan sudah ada di tangan pasangan nomor urut 01 ini.
Selain Calon Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, turut hadir juga dalam kampaye perdana tersebut juru kampaye (jurkam) dari pengurus partai provinsi Papua, lainnya misalnya saja pengurus dari PDIP dan Gerindra yang dihadiri oleh pengurus Provinsi Elis Tabuni, serta jurkam-jurkam parpol pendukung lainnya.
Kedatangan ribuan pendukung Willem Wandik dan Alus Murib tersebut, diluar dugaan, dari prediksi sebelumnya, karena lapangan Trikora Ilaga, penuh sesak dengan lautan manusia, bahkan informasi yang beredar ada yang datang dari distrik yang berjauhan, hanya bermodal jalan kaki, hanya untuk menghadiri pasangan Bupati dan Wakil Bupati, kesayangan mereka tersebut.
Calon Gubernur Papua, Klemen Tinal yang merupakan anak asli Kabupaten Puncak, hadir menjadi jurkan pertama berharap agar masyarakat Puncak harus bersatu, tinggalkan perbedaan, jangan hanya persoalan pilkada saja atau persoalan makan dan minum saja, membuat hingga rakyat yang rugi, karena pilkada hanya lima tahun saja.
Sementara pembangunan harus terus dilaksanakan ke depan, untuk kesejahteraan rakyat, sehingga semua harus bersatu, memberikan kepercayaan kepada kedua pasangan ini untuk melanjutkan dulu pembangunan di Kabupaten Puncak.
“Ini soal makan minum, hanya lima tahun saja, selesai ganti lagi, jangan kalian korbankan rakyat, ini bukan persoalan kerajaan Allah, jadi marilah kita rakyakan pesta demokrasi ini, dengan damai, jangan ada pertumpahan darah lagi di negeri ini,”ajaknya.
Calon Bupati, Willem Wandik dalam orasinya, secara umum menggambarkan sejumlah kemajuan yang telah dicapai dibawah kepemimpinannya, baik dari sisi Pendidikan, kesehatan, infratruktur, ekonomi, termasuk pemanfaatan dana Otsus, meski semua belum berjalan baik, masih ada pekerjaan rumah yang ingin ia selesaikan.
Sehingga dirinya ingin menyelesaikan pekerjaan tersebut dulu, meskipun harus diakui bahwa daerah Puncak,merupakan daerah sulit, namun dibawah kepemimpinannya sejumlah pembangunan sudah dirasakan, sesuai dengan visi dan misinya, bahkan apa yang menjadi janji-janji politiknya, ketika hendak maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, semua sudah dilaksanakan.
“Daerah sulit, tapi saya sudah merintis pemerintahan dan pembangunan, dan pekerjaan saya belum tuntas. Oleh karena itu, saya mau masyarakat berikan kesempatan dulu, untuk saya selesaikan pondasi ini lebih baik lagi, sehingga ke depan adik-adik saya bisa melanjutkan lagi,terutama untuk membangun masyarakat, orang tua saya di Kabupaten ini,”ujarnya.
Soal melawan kotak kosong, dirinya optimisbisa menang, sebab konsultiasi di tingkat bawah, di 25 Distrik dan 206 kampung, sudah dilaksanakan, oleh tim sukses, meski begitu dirinya menghimbau agar rakyat Kabupaten Puncak, pada tanggal 27 Juni, agar berbondong-bondong ke TPS, sebab suara masyarakat sangat menentukan kemenangan dirinya dan pembangunan di Kabupaten Puncak.
“Ingat coblos nomor 01, Wandik-Murib lanjutkan untuk semua,”ajaknya, diikuti oleh calon wakil Bupati Alus Uk Murib.
Sementara itu, Ketua tim sukses dan koalisi bersatu membangun Puncak, Pelinus Balinal mengatakan, 10 partai menaruh dukungan kepada pasangan Wandik-Murib, karena kinerja Willem Wandik selama lima tahun lalu.
Katanya, Kabupaten Puncak awalnya tidak terkenal, namun kali dibawah kepemimpinan Willem Wandik, kabupaten ini terkenal dengan terobosan pembangunannnya di Indonesia, membuat masyarakat dan partai menaruh kepercayaan kepada Wandi-Murib kembali melanjutkan lagi.
“Soal lawan kotak kosong, kami tidak gentar, konsulidasi sudah dilaksanakan, jauh-jauh hari. Intinya calon kami sudah menang, keduanya tinggal dilantik saja, artinya Wandik-Murib siap lanjutkan,” kata Pelinus.
Sementara, Sekretaris DPW PKS Provinsi Papua, Dadi Waluyo, S.Pd mengatakan, kinerja calon Bupati Willem Wandik sudah memberikan hasil yang memuaskan bagi rayat Puncak sehingga PKS, bersama parpol lainnya besepakat memberikan dukungan kepada Wandik-Murib.
“Harapan kami kedamaian, pembangunan yang sudah ada, tetap dijaga, agar Kabupaten Puncak, lebih maju dan sebagai kabupaten terdepan di Papua dalam pembangunan, ingat coblos nomor 01 Wandik-Murib,” tambah Dedi Waluyo, S.Pd selaku Sekretaris DPW PKS Provinsi Papua.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Papua, Calvin Mansnembra mengataan, Calon Bupati Willem wandik merupakan kader murni PDIP dan saat memimpin Kabupaten Puncak lima tahun sebelumnya, banyak terobosan yang sudah dilakukan oleh Willem Wandik.
Menurutnya, itu bukan omongan saja, namun dari pantauan PDIP sendiri, sehingga tanpa perlu lagi mencari orang, PDIP bersama parpol lainnya menaruh dukungan kepada Willem Wandik dan Murib untuk melanjutkan.
“Selama beberapa kali rapat kerja nasional PDIP, ternyata nama pak Wandik disebut sebagai salah satu kader terbaik PDIP dan juga sebagai Bupati terbaik Se-Indonesia, sehingga kami pun menaruh dukungan kepadanya, apapun yang diperlukan oleh kade kami ini, agar bisa sukses dan menang, melanjutkan pembangunan di Kabupaten Puncak,”tambahnya.
Pengurus Gerindra Provinsi Papua Elvis Tabuni yang juga merupakan anak asli Kabupaten Puncak, mengharapkan agar masyarakatnya memberikan dukungan kepada pasangan Wandik-Murib, keduanya telah berjasa dalam perdamaian di Kabupaten Puncak, termasuk pembangunan di Kabupaten Puncak, sehingga rakyat Kabupaten Puncak,harus menghargai jasa Willem Wandik
“Berikanlah kesempatan kepadanya untuk melanjutkan pembangunan di Puncak. Sesuai dengan tahapan Pilkada, masih ada waktu dua bulan lagi, untuk melakukan Kampaye lagi, sampai masuk pada pencoblosan 27 Juni 2018, mendatang.(ist/rm)