JAYAPURA (PT) – Ikatan Pencak Silat (IPSI) Papua Kabupaten Waropen
memproyeksikan dua atletnya untuk masuk pada tim Pencak Silat Papua
pada penyelenggaraan PON XX Tahun 2020 di Papua. Kedua atletnya tersebut yakni Arius Manggaprow dan Alfred Puy.
“Kita akan proyeksikan dua atlet masuk dalam Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) Papua yang direncanakan berlangsung bulan April mendatang,” ungkap Ketua Harian IPSI Kabupaten Waropen, Stenly Salampessy kepada wartawan, Selasa (27/03/2018).
Menurutnya, kedua atlet andalannya itu sukses meraih medali pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) IPSI Papua yang berlangsung di GOR Waringin pekan lalu.
“Dari enam yang pencat silat Waropen ikut Kejurda, kita rekomendasikan dua atlet potensial dari kelas putra Alfred Puy dan
Arius Manggaprow,” ujarnya.
Stenly menambahkan, kedua atlet yang direkomendasikan itu merupakan atlet yang bisa menyumbangkan medali bagi Papua pada PON XX tahun 2020.
“Terbukti Alfred bisa dapat medali emas di Kejurda IPSI, dia masih muda pasti akan terus berkembang, kalau Arius terakhir main dipartai
semifinal PON lalu masih memiliki taktik dan teknik bertanding yang bagus, tinggal kita poles lagi,” ungkapnya.
Ditambahkan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan pembinaan kepada kedua atletnya maupun atlet lainnya untuk dipersiapkan pada Pusatprov maupun Kejuaraan lainnya, hal itu dilakukan untuk menambah pengalaman bertanding.
“Mereka masih terus berlatih, sambil menunggu dipanggil Puslatprov. Saya berharap juga dengan adanya Kejurda para atlet bisa mengambil pengalaman bertanding untuk persiapan PON 2020 di Papua, karena IPSI merupakan salah satu cabor penyumbang medali bagi Papua,” tandasnya. (lam/dm)