JAYAPURA (PT) -Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
(Pengprov PASI) menjaring atlet-atlet potensial PON XX tahun 2020 dalam Kejuaraan Nasional 2018 yang berlangsung di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, pada 6-12 Mei 2018 mendatang.
“Kejuaraan nasional ini dapat menjadi ajang seleksi kami bagi
atlet-atlet Papua Pra PON 2016 maupun yang lolos PON Jawa Barat. Kejurnas ini juga sebagai ajang tolak ukur latihan mereka selama ini,” ungkap Sekretaris PASI Papua, Amon Beroperay yang ditemui wartawan di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (3/4/2018).
Amon mengatakan, PASI Papua akan mengirimkan atlet dalam tiga kategori yakni kategori kelompok umur 18 tahun, 20 tahun dan senior.
Dijelaskan, Papua harus mengikuti Kejurnas tahun ini, sebab tahun
depan Papua selaku tuan rumah tidak ikut dalam ajang pra PON. Oleh karena itu, kalau Papua absen di Kejurnas tahun ini sangat
disayangkan.
“Jadi kejuaraan ini menjadi indikator perekrutan atlet menuju PON 2020,” katanya lagi.
Meskipun tidak menyebut nama atlet yang akan dikirim ke Kejurnas, Amon mengakui, Papua mengirimkan 50 atlet dan akan mengikuti 38 nomor pertandingan dalam Kejuaraan Atletik tersebut.
Amon menambahkan, atlet-atlet Papua saat ini terus melakukan pemusatan latihan di daerah masing-masing. Dan nama-nama sudah di data, hanya saja pengiriman atlet ini masih menunggu anggaran dari KONI Papua.
“Kami masih berharap ada dukungan dari KONI Papua agar PASI bisa mengirimkan atlet-atlet untuk mengikuti Kejurnas di Jakarta,” harapnya.
Ia menambahkan, pembentukan tim atletik PON Papua baru bisa dilakukan akhir tahun 2018 saat kejuaraan atletik Papua Open. Dimana, seluruh PASI Se-Indonesia akan datang ke Timika, Papua.
“Jadi, Papua open selesai, baru kita bentuk tim atletik PON Papua tahap pertama,” tandasnya. (ing/dm)