JAYAPURA (PT) – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua terus melakukan pematangan untuk persiapan pelaksanaan PON XX di Papua.
Termasuk dalam merekrut tenaga-tenaga yang nantinya digunakan untuk membantu mensukseskan gelaran PON.
Misalnya saja tenaga liaison officer (LO) yang nantinya akan mendampingi para atlet dan tamu PON selama berada Papua.
“Mereka ini merupakan tenaga pemandu yang nantinya akan bertugas selama PON berlangsung, sejak kedatangan kontingen hingga pulang ke daerah masing-masing. Jadi, selama pelaksanaan PON di Papua, kita butuhkan 20 ribu LO atau pemandu yang akan bertugas pada lima wilayah klaster penyelenggaraan PON di Papua,” ungkap Sekum PB PON, Yusuf Yambe Yabdi.
Diakuinya bahwa memang ini bervariasi dan bahkan dibutuhkan kurang lebih sekitar 20 ribu, dimana Kota Jayapura sendiri membutuhkan 4 ribu. Kemudian Kabupaten Jayapura 5 ribu orang.
Yusuf menambahkan, di Kabupaten Biak Numfor diperlukan seribu pemandu. Sebab, di Biak Numfor diperlukan seribu orang karena cabang olahraga Galanita ikut main di Yapen sehingga kemungkinan kurang lebih 200 pemandu ke Yapen.
Dijelaskan Yusuf, untuk merekrut para pemandu ini, perlu diambil dari kabupaten lainnya. Seperti Kabupaten/Kota Jayapura kemudian Kabupaten Sarmi, Keerom dan Mamberamo Raya.
Yusuf mengharapkan bahwa dukungan kabupaten lainnya sangat dibutuhkan untuk menyiapkan pemandu pendamping PON 2020.
“Ini merupakan komunikasi-komunikasi yang dilakukan SUB PB Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura dalam mendapatkan SDM pendukung penyelenggaraan PON XX Tahun 2020,” tandasnya. (lam/dm)