JAYAPURA (PT) – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Papua telah membangun sebanyak 204 unit rumah yang tersebar pada lima wilayah adat.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo dalam
sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, Simon Itlay pada Pembukaan Forum SKPD bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Se-Provinsi Papua, Kamis (12/4/2018).
“Program pembangunan perumahan dan permukiman dikhususkan bagi
masyarakat asli Papua,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan tersebut untuk mewujudkan program pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat asli Papua dan sejak tahun 2013 telah melakukan pembangunan insfrastruktur dasar yakni pembangunan perumahan dan permukiman melalui APBN sebanyak 4.391 unit rumah dan APBD sebanyak sebanyak 9.394 unit rumah.
“Total perumahan yang telah dibangun secara keseluruhan sebanyak 13.685 unit rumah pada lima wilayah adat,” bebernya.
Ia mengharapkan pembangunan perumahan tersebut tepat sasaran, tepat guna, tepat akses dan tepat manfaat. Dengan harapan masyarakat asli Papua dapat menikmati kehidupan yang
berkualitas dan dapat melahirkan generasi tang berkualitas.
Gubernur menekanman, struktur pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Provinsi Papua dapat memberi dampak positif bagi masyatakat asli Papua
melalui pemerataan pembangunan, perbaikan dan peningkatan kualitas
kawasan perumahan dan pemukiman.
“Jadi bukan hanya itu tapi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalalui pembangunan
perumahan yang layak dan sehat dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat,” katanya lagi.
Melalui kegiatan Forum SKPD bidang perumahan dan kawasan pemukiman ini dapat memberi sumbangan pemikiran yang inovatif dengan tetap memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang diselaraskan dengan dengan kondisi budaya serta kebiasaan masyarakat. (ing/dm)