JAYAPURA (PT) – Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI. I Nyoman Cantiasa mengunjungi warga Kampung Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Setibanya di Kampung Kimbeli, Kasdam langsung menemui Ketua RT Kimbeli, Derek Alom beserta warga, Sabtu (14/4/2018).
Dalam kunjungan tersebut, Kasdam didampingi Danbrigif 20/IJK selaku Dansatgas terpadu TNI, Kolonel Inf. Frits W.R Pelamonia, Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Windarto, S.Sos, MM, Danden Kav 3/SC, Mayor Kav Hanung Saptiaji.
Dalam kesempatan ini, Kasdam meninjau para warga yang merupakan korban dari KKSB beberapa waktu lalu. Kemudian Kasdam juga berbincang-bincang langsung dengan para warga untuk menanyakan kondisi kesehatan mereka.
Kunjungan ini bertujuan untuk menggugah semangat dan memberikan motovasi kepada seluruh warga Kampung Kimbeli.
Kasdam menyampaikan bahwa seluruh pihak baik dari TNI maupun warga masyarakat harus saling bantu membantu menciptakan dan menjaga keamanan di wilayah ini,
“Jika melihat ada sekelompok warga yang bersenjata atau mengancam keamanan datang ke Kampung Kimbeli segera dilaporkan kepada aparat yang berjaga sehingga dapat secepat mungkin diambil tindakan,“ tegas Kasdam.
“Anak anak yang ada di Kampung Kimbeli dan sekitarnya mari jaga kesehatannya dan diberikan pendidikan yang layak karena merekalah generasi masa depan putra putri dari Tanah Papua. Sebab sudah banyak putra putri Papua yang sudah sukses baik di bidang pemerintahan, militer maupun kepolisian,“ tambah Kasdam
Selain itu, Kasdam juga menghimbau agar para warga lebih produktif, yaitu mengisi kegiatan sehari-hari dengan mengelola tanah yang subur dengan menanam sayur mayur dan memelihara ternak, agar hasilnya dapat dijual ke PT. Freeport Indonesia sehingga tidak perlu membeli sayur sayuran dari luar daerah.
Sementara itu, Derek Alom selaku Ketua Rt Kimbeli yang mewakil warga Kampung Kimbeli mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan Kasdam XVII/Cenderawasih dan rombongan yang sudah datang ketempat ini dapat melihat keberadaan saat ini.
“Kami berterima kasih kepada pihak aparat keamanan khususnya TNI yang sudah menjaga kami dari kelompok bersenjata yang selama ini mengancam dan mengganggu aktifitas kehidupan kami sehari hari sehingga kami selalu merasa ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa bahkan masyarakat kami sampai ada yang mengungsi ke Kampung Arwanop sekitarnya untuk menghindari dari sekelompok yang bersenjata,“ jelas Derek Alom.
“Kami warga setempat tidak menerima keberadaan mereka karena mereka merupakan musuh kami yang selama ini sudah membuat kami susah. Mereka mengambil harta benda kami dan hidup kami penuh dalam ancaman. Kami meminta kepada pihak aparat keamanan agar secepatnya membangun pos dibeberapa tempat dan ditempati supaya mereka tidak bisa masuk kekampung lagi,“ tambahnya lagi.
Selain itu, Ketua RT Kimbeli juga berharap kepada pemerintah dan pihak Freeport Indonesia agar secepatnya membangun kembali fasilitas sekolah dan rumah sakit yang sudah dibakar oleh kelompok bersenjata (KKSB) supaya anak anak mereka dapat sekolah kembali dan warga yang sakit dapat berobat di rumah sakit yang terdekat. (jul/dm)