JAYAPURA (PT) – Anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa meminta, penunjukan seorang Carakter Bupati harus orang yang paham kondisi daerah dan karakter masyarakat suatu daerah.
Kadepa mengingatkan, Pemprov Papua tidak boleh asal menunjuk orang menjadi Carateker Bupati di daerah yang akan melaksanakan pilkada.
Menurut Kadepa, ada beberapa kabupaten dari tujuh wilayah yang akan melaksanakan pilkada belum memiliki Carateker Bupati, misalnya Kabupaten Paniai dan Deiyai.
“Di Paniai hingga kini pilkada Paniai belum jalan. Jadi pemerintahan yang harus menyikapinya,” kata Kadepa kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (23/4/2018).
Untuk itu, lanjut Kadepa, perlu berbagai pertimbangan dalam menentukan Carateker Bupati, karena ini berkaitan dengan stabilitas daerah dan menghindari konflik serta kevakuman pemerintahan.
“Intinya kami minta Pemprov Papua tempatkan Carateker sesuai aspirasi rakyat, ” ujarnya.
Komisi I, kata Kadepa telah menerima aspirasi masyarakat Paniai. Karena masyarakat ingin karatekernya anak asli daerah.
Untuk itu, pihaknya menyarankan agar Pemprov Papua dalam menempatkan Carateker Bupati di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan pilkada harus sesuai keinginan masyarakat.
“Jadi kami minta Pemprov Papua terutama Sekda dalam menunjuk caraketer di daerah harus sesuai aspirasi rakyat, supaya stabilitas politik di daerah terjaga,” terangnya. (ara/dm)